Kantor Polisi Bersama
Kapolres Ketapang Dicopot! Setelah Viral 'Kantor Bersama' Dengan Kepolisian Tiongkok
Viral adanya kerjasama Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok menghebohkan dunia maya.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Viral adanya kerjasama Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok menghebohkan dunia maya.
Sebuah foto menunjukkan plang bertuliskan Kantor Polisi Bersama antara Polres Ketapang dengan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangzu Resor Suzhou, jadi perbincangan banyak orang.
Karena hal ini , Kapolres Ketapang AKBP Sunario akhirnya dicopot dari jabatannya.
Di dalam surat telegram nomor ST/1726/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018, tertulis AKBP Sunario yang merupakan Kapolres Ketapang dimutasikan sebagai Pamen Polda Kalbar.
Baca: Viral! Usai Dibenamkan ke Lumpur, Pria Ini Dilarikan ke Puskesmas
Baca: Viral Fotonya Bersama Polisi Tiongkok, Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok
Baca: Sempat Viral, Ini Klarifikasi Kapolres Ketapang Terkait Kerjasama dengan Kepolisian Tiongkok
Baca: Kapolres Ketapang: Jangan Mudah Percaya Informasi di Medsos
Baca: Kapolres Ketapang Kaget Polisi Tiongkok Sodorkan Plakat Kerjasama
Belum ada keterangan lebih lanjut dari Kapolda Kalbar mengenai hal ini.
Sebelumnya diberitakan pada Kamis, (12/7/2018) malam dunia maya dihebohkan dengan beredarnya foto plang kerjasama antara Polres Ketapang dengan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.
Foto plang ini dibagikan pemilik akun Facebook Azki Trisna. "Gmne crte ny ni y," tulisnya.
Pada plang terdapat bendera Merah Putih dan bendera Cina. Persis di bawah bendera terdapat tulisan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang disertai dalam bentuk tulisan aksara Cina.
Kemudian terdapat tulisan, Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou disertai aksara Cina.
Tertulis pula, Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park disertai aksara Cina.
Pada bagian bawah terdapat tulisan dengan ukuran font lebih besar yakni Kantor Polisi Bersama.
Plang juga memuat lambang Polri dan kepolisian Tiongkok.
Setelah heboh di dunia maya, Kapolres Ketapang AKBP Sunario pun memberikan klarifikasi terkait hal ini lewat sebuah video.
Dilansir dari akun facebook Polres Ketapang Kalbar, video berdurasi 2,7 menit ini menampilkan Kapolres dan juga plakat yang sedang viral tersebut.
"Saya menjelaskan bahwa pada hari ini tanggal 12 ada kunjungan kepolisian Suzhou dan juga Wali Kota Suzhou ke PT BSM yang berada di kabupaten Ketapang. Kita dilakukan diundang oleh mereka untuk menghadiri kunjungan kepolisian tersebut ke perusahaan tersebut," jelas Sunario.
Kunjungan itu menjelaskan mengenai perusahaan tersebut, lalu adanya ajakan untuk kerjasama antara kepolisian Suzhou dan kepolisian Ketapang.
Namun Sunario menjelaskan bahwa kerjasama harus dilakukan dengan mabes Polri tidak bisa melalui Polres Ketapang langsung.
"Dan plakat (plang) ini yang sudah beredar di media sosial seolah-olah sudah menjadi monumen itu adalah tidak benar ini merupakan plang yang diajukan atau contoh yang diajukan ke kita jika ada kesepakatan antara kedua belah pihak jadi plakat ini bukanlah suatu monumen yang sudah dibuat. Tidak," katanya.
Baca: Pemkot Singkawang Raih WTP, Ini Kata Wali Kota Tjhai Chui Mie
Baca: Irwan Minta Dinas Terkait Tingkatkan Fungsi Pengawasan PAD
Baca: Haul Akbar Haul ke-3 Abuya Habib Muhammad Ridho Bin Ahmad Bin Yahya di Ponpes Darrun Naim
Baca: Viral! Usai Dibenamkan ke Lumpur, Pria Ini Dilarikan ke Puskesmas
Ia juga menegaskan bahwa tidak adanya kantor kepolisian bersama di Kabupaten Ketapang.
Ia juga meminta masyarakat untuk memahami hal yang sudah terlanjur beredar di media sosial.
"Di Ketapang hingga saat ini tidak ada Kantor Polisi Bersama antara kepolisian Suzhou dan kepolisian Ketapang. saya klarifikasi supaya tidak disalahgunakan nantinya," tutupnya.
Mabes Polri Copot Sunario
Mabes Polri menyatakan Kapolres Ketapang AKBP Sunario dicopot dari jabatannya.
Hal ini menyusul viralnya informasi mengenai plakat kantor polisi bersama RI-China di Ketapang, Kalimantan Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) M Iqbal menyatakan, AKBP Sunario akan dibebastugaskan dari jabatannya saat ini.
Baca: Dicopot Kapolri, Akademisi Untan Ini Sebut Apa Yang Dilakukan Kapolres Ceroboh
Baca: Viral Fotonya Bersama Polisi Tiongkok, Kapolres Ketapang Akui Pernah Berkunjung ke Tiongkok
Baca: Kapolres Ketapang Dicopot! Setelah Viral Kantor Bersama Dengan Kepolisian Tiongkok
Baca: Kapolres Ketapang: Jangan Mudah Percaya Informasi di Medsos
"Soal viral foto pelat tersebut, Kapolres Ketapang akan dibebastugaskan dari jabatannya yang sekarang," sebut Iqbal ketika dikonfirmasi, Jumat (13/7/2018).
Iqbal menyatakan, apa yang dilakukan Kapolres Ketapang tersebut tidak sesuai mekanisme yang ada di Polri.
Kerja sama dengan negara lain atau polisi negara lain merupakan kewenangan Mabes Polri.
"Hari ini juga kapolres dipindahkan sebagai pamen (perwira menengah) di Polda Kalbar," tutur Iqbal.
Yuk like fanpage Tribun Pontianak Interaktif: