ITB Kembangkan Pemanis Alami Dari Daun Tanaman Stevia, Hasilnya Lebih Manis dari Gula!
Lantaran mampu mengembangkan pemanis alami glikosida steviol (stevia) dari daun tanaman stevia.
lihat foto
"Sampai sekarang, belum ada satu pun industri di Indonesia yang melakukan ekstraksi daun Stevia dan memproduksi GS sebagai pemanis alami pada skala komersial," kata Rahmana Emran.
Proses ekstraksinya, sambungnya, daun hasil panen yang telah dipetik petani kemudian disortir dan dikeringkan terlebih dahulu.
Baca: MotoGP 2018 - Valentino Rossi Menyerah, Marc Marquez Berpeluang Lanjutkan Tren Positif
Setelah kering lalu dirontokkan daunnya dari tangkai.
Kemudian, dilanjutkan proses penghancuran menggunakan mesin agar lebih halus berbentuk bubuk.
Selanjutnya, dilakukan proses ekstraksi, dengan berbagai teknik, ada yang menggunakan air terlebih dahulu atau pelarut lain yang diizinkan untuk pengolahan pangan.
Berikutnya, yaitu proses pemurnian dan pengkristalan menjadi serbuk GS yang berwarna putih.
“Semua hasil penelitian ini sudah dilaporkan dan diserahkan ke Kementerian Kesehatan sebagai pemberi dana."
"Untuk tindak lanjut produksi stevia pada skala komersial, Kementerian Kesehatan akan memfasilitasi bila ada industri yang berminat."
"Kami berharap ada industri yang berminat dan bisa menindaklanjuti hasil penelitian ini,” ujar Rahmana Emran. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dosen ITB Kembangkan Pemanis Alami Daun Stevia, 3 Kali Lebih Manis daripada Gula
