Jeruk dan Tenun Sambas Jadi Perhatian Pengunjung MTQ di Stan Kabupaten Sambas
Beberapa andalan Kabupaten Sambas seperti kain tenun dan jeruk sambas laris manis, dan menyedot perhatian pengunjung MTQ.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 Tahun 2018 tingkat provinsi Kalbar di Kabupaten Mempawah, tidak hanya sebagai ajang lomba keindahan lantunan Alquran.
Setiap daerah diberikan kesempatan mempromosikan potensi yang dimiliki.
Panitia MTQ tersebut menyediakan booth pameran.
Baca: Polri-TNI di Selakau Gelar Patroli Gabungan Cipta Kondisi
Baca: Bhabinkamtibmas Desa Sungai Serabek Harap Kerjasama BUMDes dan Gapoktan Tingkatkan Ekonomi Warga
Baca: Kafilah Kabupaten Sambas Optimis Raih Prestasi Pada MTQ Tingkat Provinsi
Kabupaten Sambas juga turut berpartisipasi pada pameran MTQ itu.
Beberapa andalan Kabupaten Sambas seperti kain tenun dan jeruk sambas laris manis, dan menyedot perhatian pengunjung MTQ.
Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili bersama istri yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusyanah Kosasih Atbah, menyempatkan berkunjung memantau stan pameran usai pembukaan MTQ ke-27 provinsi Kalbar.
Stan Kabupaten Sambas didominasi hasil tenun dan pertanian Kabupaten Sambas.
Beberapa kreasi hasil tenun atau kain Lunggi Sambas, sukses menarik perhatian pengunjung.
Jeruk Sambas juga laris manis. Selain tenun, jeruk, hasil perikanan juga disajikan di booth pameran itu.
Pada ajang MTQ ke-27 Provinsi Kalbar di Mempawah, Kabupaten Sambas mengirim 65 orang, untuk official dan peserta tanding MTQ berjumlah 52 orang ditambah 13 orang untuk mendukung karnaval MTQ.
Saat pembukaan MTQ, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Uray Tajudin turut memberikan dukungannya bagi kontingen Kabupaten Sambas.
Uray Tajudin turut serta pada defile pembukaan, bersama Ketua LPTQ Kabupaten Sambas dan Kontingen Kabupaten Sambas.
Sekda juga berharap Kafilah Kabupaten Sambas pada MTQ kali ini berjaya.
"Semua bisa menjadi juara umum, dan kita berharap, persiapan LPTQ untuk helatan MTQ di Mempawah ini berbuah manis. Kita bisa menjadi juara umum. Mari kita semua berdoa untuk kebaikan dan kesuksesan Kafilah Kabupaten Sambas," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, beserta istri yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Lusyanah Kosasih Atbah sebelum pembukaan MTQ oleh Pj Gubernur Kalbar, pada Minggu (1/7/2018) sore, semoat berkunjung memantau penginapan kontingen Kafilah MTQ Kabupaten Sambas.
Yang berada di area perumahan belakang Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pariwisata Kabupatem Mempawah.
Bupati dan istri memberikan semangat kepada semua kafilah, mulai dari official hingga peserta MTQ.
"Kabupaten Sambas menjadikan ajang MTQ ini bagian dari syiar agama, syiar untuk membumikan Alquran. Agar umat benar-benar mencintai dan menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup,"ujar Atbah.
Bupati Atbah mengharapkan, dengan MTQ, umat muslim Kabupaten Sambas semakin mencintai Islam. Dia yakin, setiap insan yang menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup, memiliki kualitas sumber daya yang baik.
"Setiap yang berhubungan dengan Alquran, adalah hebat. Dengan MTQ ini, kita inginkan di dapat manfaat dan kemaslahatan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kontingen kafilah Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) Kabupaten Sambas, optimis bisa meraih banyak kesuksesan pada perhelatan MTQ ke-XXVII tingkat provinsi Kalbar di Kabupaten Mempawah.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sambas, Ir H Hasanusi mengungkapkan, kafilah Kabupatem Sambas punya semangat yang tinggi, untuk berbuat yang terbaik.
"Kami akan menampilkan yang terbaik. Mohon doa dan dukungannya agar kita banyak meraih kemenangan dan menjadi juara umum," ungkap Hasanusi, saat menerima kunjungan Bupati Sambas ke Penginapan Kontingen Kafilah MTQ Kabupaten Sambas.
Kontingen Kafilah MTQ Kabupaten Sambas, pada ajang MTQ kali ini mengikuti lima cabang yang dipertandingkan.
Pria yang akrab disapa Ning Hasan ini menjelaskan, MTQ adalah ajang kontestasi seni baca dan hafalan kitab suci Al Quran dan punya nilai syiar agama.
"Guna memaksimalkan penampilan, kafilah kita telah kita ingatkan untuk benar-benar menjaga konsentrasi, giat berlatih dan menjaga kesehatan. Ini penting, jangan sampai pada saat jadwal penampilan, kondisi kebugaran atau kesehatan tidak mendukung," tegasnya.