Polri-TNI di Selakau Gelar Patroli Gabungan Cipta Kondisi
Penentuan sasaran tersebut, berdasarkan tingkat kerawanan-kerawanan yang pernah terjadi, atau dimungkinkan kembali terjadi.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Regu patroli Polsek Selakau melaksanakan patroli menggunakan kendaraan roda empat, menyusuri sepanjang jalan raya di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Senin (2/7/2018) malam.
Patroli kali ini tampak istimewa, sebab patroli yang di gelar adalah patroli gabungan yang terdiri dari personel Koramil Selakau bersama Polsek Selakau.
Baca: Perusahaan Sebut Pengurusan Administrasi di Kementerian Ketenagakerjaan Bisa Berbulan-bulan
Baca: Apresiasi Kinerja Panwaslu, Ketua Panwaslu Berharap Lebih Solid Lagi
Baca: Bhabinkamtibmas Desa Sungai Serabek Harap Kerjasama BUMDes dan Gapoktan Tingkatkan Ekonomi Warga
Kegiatan patroli gabungan ini akan dilaksanakan setiap hari, dipimpin oleh Danramil dan Kapolsek secara bergantian. Begitu pula apel konsolidasi jika malam ini dilaksanakan di halaman Makoramil, maka besoknya dilaksanakan di halaman Mapolsek, dan seterusnya secara bergantian.
Danramil Selakau, Kapten Inf Gatot tampak berdiri di halaman Makoramil, menunggu 6 personel yang akan melaksanakan apel dan selanjutnya melaksanakan patroli malam.
Dalam arahannya saat apel persiapan. Danramil menegaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka cipta kondisi Pilkada Kalbar 2018, agar tetap aman dan kondusif.
"Sampai ditetapkannya Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan rakyat Kalimantan Barat. Besok dan seterusnya akan terus berlanjut serta menjadi kegiatan rutin TNI-Polri di Selakau," ujarnya.
Kapolsek Selakau, Iptu Ronald Deny Napitupulu menambahkan,
Rute Patroli Gabungan ini, mulai dari daerah perbatasan Kecamatan Selakau dan Kecamatan Pemangkat sampai dengan perbatasan Kecamatan Selakau dan Kota Singkawang.
"Dengan sasaran permukiman penduduk, Bank, Pegadaian, perkantoran, bangunan sekolah, rumah ibadah, pasar ikan dan komplek pertokoan yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat," paparnya.
Penentuan sasaran tersebut, berdasarkan tingkat kerawanan-kerawanan yang pernah terjadi, atau dimungkinkan kembali terjadi.
"Seperti pencurian, perkelahian, aksi premanisme, pencabulan, minum-minuman keras yang berakibat mabuk-mabukan serta perkelahian, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas seperti di Jembatan Selakau yang biasanya dijadikan tempat nongkrongnya muda dan mudi," urainya.
Kegiatan yang berlangsung lebih kurang satu jam ini, dapat terlaksana dengan baik berkat adanya kerjasama personel TNI-Polri.
"Yang bersinergi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, agar tetap kondusif sehingga menciptakan wilayah yang aman, tertib dan damai di wilayah hukum Polsek Selakau," sambungnya.
