Pengungsi di Mako Yonzipur Pulang ke Desa Karangan Tepat HUT Bhayangkara ke-72

Kecemasan hingga membuat masyarakat desa Karanganan panik itu di tambah adanya Sebaran informasi bohong atau hoaks di media sosial (medsos)

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ratusan Warga Desa Karangan saat mengungsi di Mako Yonzipur 6/SD Anjongan Kab Mempawah beberapa waktu lalu. 

Petugas terus meyakinkan mereka dengan apa yang telah dilakukan oleh aparat bersama pemda dan para tokoh masyarakat.

“Akhirnya mereka sendiri mengetahui langsung perkembangan situasi dari aparat desa dari kades, babhinkamtibmas, babinsa, dari sanak saudara dan kerabatnya yang tidak ikut mengungsi, mereka berkomunikasi langsung melalui telepon,” kata Kapolres Landak, AKBP Bowo Imantio.

“Perlu nya meyakinkan para pengungsi tentang keadaan yang sebenarnya bahwa Ds. Karangan kec. Mempawah hulu dalam keadaan aman. Camat, Kades Karangan , Ketua DAD, Tokoh Masyarakat agar bisa melakukan koordinasi yang mampu meyakinkan serta secara sosial dalam pergaulan sehari hari menjamin toleransi yang baik dan keamanan bagi para pengungsi ketika kembali ke Ds. Karangan Kec. Mempawah Hulu. Petugas Kepolisian berserta TNI akan membantu dalam proses kembali nya pengungsi dari Yon Zipur ke tempat tinggal nya semula,” kata Kapolres Landak, AKBP Bowo Imantio.

Akhirnya ke 226 Masyarakat desa Karangan yang terdiri laki-laki dewasa 93 orang, perempuan dewasa 66 orang, anak-anak laki-laki 30 orang dan anak-anak Perempuan 37 orang mau pulang kembali ke rumahnya, pada sore Minggu, (1/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB.‎

“Kepulangan warga Desa Karangan setelah mendapatkan kejelasan keamanan dari Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat Desa Karangan,” kata Kapolres Landak, AKBP Bowo Imantio.

Akhirnya Mereka masyarakat desa Karangan mau pulang dengan menggunakan kendaraan roda empat,bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-72.

Warga yang berjumlah 226 itu dipulangkan ke rumah mereka masing-masing. Setelah mendapatkan kejelasan dan jaminan keamanan dari Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat Desa Karangan. Dan 226 orang pengungsi asal warga Desa Karangan ini meninggalkan  Barak Yon Zipur 6/SD kembali kerumah masing-masing, Minggu, 1 Juli 2018.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved