Berbagai Manfaat Dari Tanaman Sengkubak dari Tanah Kalbar, Bisa Jadi Penyedap Rasa Alami!

Perjalanan menuju Dusun Kecukuh, Desa Sungai Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, pun dimulai.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Dominikus Ramen (kiri) bersama Florentina (kanan) menunjukkan pohon sengkubak di halaman rumah, Dusun Kecukuh, Desa Sungai Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, Sabtu (11/5/2018). 

Orang yang memiliki ini akan semakin percaya diri. Bila biasanya takut atau tidak nyaman untuk berbicara, maka akan menjadi berani. Apabila biasanya tak nyaman atau tidak berani menegur, akan menjadi berani.

Buntat sengkubak para orangtua menyebutnya. Bentuk pohonnya melingkar, tidak bisa tumbuh, hanya menggumpal menjadi satu.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, buntat adalah bagian kapur yang menjadi keras dan membatu pada tumbuh-tumbuhan, badan binatang, atau manusia.

Buntak sengkubak ini menurut komunitas Suku Dayak Kebahan dipercaya dapat mengalahkan semua rasa yang tidak nyaman menjadi nyaman bila ada yang menyimpan barang itu.

Siapapun orangnya itu tetap mau mendengar apa yang mau yang dikatakan dari pemilik buntat sengkubak.

"Ada khasiatnya di kayu yang bergumpal, kalau bisa kita dapatkan. Saya punya dari mertua," kata Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Pinoh Utara, Supriadi (44).

Jumlahnya kini tak banyak. Sangat terbatas. Padahal banyak khasiat yang dapat diperoleh dari pohon sengkubak.

Jadi Vetsin

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Puji Ardiningsih, S.Si M.Si pernah melakukan penelitian mengenai daun sengkubak ini.

Penelitiannya berjudul Eksplorasi dan Karakterisasi daun Sengkuba yang dikenal dengan Vetsin Kampung oleh masyarakat Dayak di Kabupaten Sanggau sebagai Natural Flavor (2009).

Ia mengatakan, satu di antara cara untuk meningkatkan cita rasa gurih pada makanan adalah menggunakan penguat rasa alami dari ekstrak tumbuhan sebagai bahan penambah citarasa yakni daun vetsin kampung.

Daun vetsin segar digunakan untuk campuran bumbu masakan seperti tumisan sayur dan masakan ikan sebagai pengganti penyedap rasa sintetik yang umum dipasaran.

Masakan yang ditambahkan daun tersebut memiliki rasa gurih dan manis. Bahkan sebagian masyarakat menggunakan rebusan potongan daun micin sebagai lauk pelengkap makan nasi.

Selain itu masyarakat juga memanfaatkan atau menambahkan potongan daun segar tersebut pada daging yang akan dimasak. Daging yang dihasilkan dengan cara ini menghasilkan tekstur daging yang lebih lembut dan gurih.

Rasa gurih dan lezat daun vetsin karena adanya senyawa seperti asam glutamat, inosin-5′-monofosfat (IMP), dan guanosin-5′-monofosfat (GMP).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved