Lembaga Survei Gelar Quick Count, KPU Kalbar Ajak Masyarakat Tunggu Hasil Pleno KPU

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisioner KPU Kalbar, Erwin Irawan menuturkan jika hitung cepat maupun quick count bukan merupakan patokan untuk paslon terpilih.

Menurutnya hasil dari pleno ditingkat KPU nantilah yang menentukan siapa pemimpin Kalbar lima tahun kedepan.

"Hari ini adalah hari pemungutan suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, artinya dari pukul 07.00-13.00 WIB waktu pemilihan berjalan, KPPS untuk saat ini mulai untuk melakukan persiapan perhitungan suara ditingkat TPS," jelas Erwin, Rabu (27/06/2018).

Baca: Mengejutkan! Diego Maradona Ungkap Penyebab Dirinya Dilarikan ke Rumah Sakit

Artinya, ditegaskan Erwin, hasil dari ini masih ada tahapan yang harus dilaksanakan penyelenggara, sebelum nanti pada akhirnya penentuan pasangan calon terpilih.

"Inikan hasil sebenarnya masyarakat sudah bisa menilai, bahwa pasangan calon mana yang mendapat suara dari hasil tersebut, namun titik akhirnya kalau Gubernur ditetapkan KPU Provinsi, untuk Kabupaten Kota ditentukan KPU Kabupaten Kota. Hasil pemungutan suara endingnya adalah pleno ditingkat KPU," tegasnya.

Erwin pun mengatakan, jika quick count tidak bisa menjadi patokan utama, maka, masyarakat harus sabar menunggu hasil pleno KPU.

"Ada beberapa quick count atau hitungan cepat diadakan lembaga survei, sebagai data mereka yang didapat dibeberapa TPS, namun tidak bisa dijadikan bahwa hasil yang dikeluarkan adalah sudah menentukan kemenangan dari salah satu paslon, makanya ada pleno ditingkat KPU Provinsi untuk menentukan paslon terpilih," pungkasnya.