Bangunan Runtuh di Pontianak

VIDEO: Ruko di Pontianak Tiba-tiba Runtuh, Mulvi Sempat Dengar Bunyi Krek

Peristiwa menjadi pusat perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut. Terlihat puing-puing bangunan masih berserakan..

|

Ringkasan Berita:
  • Suara reruntuhan terdengar cukup keras, diikuti debu pekat yang menyebar cukup luas hingga menutupi pandangan di sekitar lokasi.
  • "Debunya itu sampai ke depan hampir masuk ke dalam bangunan seberang, bahkan ke arah tiang listrik di sisi kiri jalan. Setelah debu mulai reda, barulah warga berdatangan," kata Mulvi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bangunan rumah toko (ruko) kosong tiga lantai ambruk di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Dealer Volta, Kecamatan Pontianak Kota, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin 3 November 2025 pagi WIB.

Peristiwa menjadi pusat perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut. Terlihat puing-puing bangunan masih berserakan di sekitar area ruko yang ambruk.

Dua lantai bagian atas dari bangunan ruko tiga lantai tersebut tampak kosong setelah seluruh struktur di bagian atasnya ambruk akibat peristiwa itu.

Ruko yang berada di sisi kanan bangunan juga ikut terdampak akibat ambruknya struktur tersebut.

Di badan jalan, masih terlihat serpihan-serpihan kecil puing bangunan yang berserakan dan jatuh ke permukaan jalan.

Terlihat juga puing berupa seng, paralon, balok kayu, serta pecahan dinding semen yang berserakan di sekitar lokasi.

KRONOLOGI Lengkap Ruko 3 Lantai di Pontianak Kota Mendadak Ambruk, Saksi Ungkap Detik-detiknya

Pintu ruko tampak rusak akibat peristiwa tersebut.

Tampak pula sejumlah pekerja yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

Beberapa warga yang melintas terlihat berhenti untuk melihat langsung kondisi bangunan pasca-kejadian.

Sementara itu, sejumlah ruko di sebelah bangunan yang ambruk tampak tidak beraktivitas sejak peristiwa tersebut terjadi. 

Kronologi Ruko Ambruk

Kronologi detik-detik kejadian diungkap saksi mata, Mulvi.

Mulvi menuturkan sebelum ambruk, bangunan tersebut telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Ia sempat mendengar suara seperti keramik pecah sejak pagi hari, sebelum akhirnya runtuh sekitar pukul 09.20 WIB.

"Seperti biasa setiap pagi yang Volta ini mengeluarkan motor dan perlengkapan lainnya. Waktu itu saya dengar ada suara seperti keramik pecah, ‘krek, krek, krek’, tapi saya tidak terlalu sadar itu apa. Sekitar pukul 09.20 bunyinya makin nyaring. Saya lihat bagian kiri bangunan mulai retak dari atas, menjalar ke bawah, lalu roboh duluan dan disusul bagian lainnya ikut jatuh," ujar Mulvi saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin 3 November siang WIB. 

Mulvi menjelaskan bagian kiri bangunan menjadi sisi pertama yang runtuh sebelum diikuti oleh bagian lain yang kemudian ambruk secara keseluruhan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved