Liga 1 Indonesia
Kematian Sela 'The Jak Angel' Usai Pulang Tonton Persija Diduga Dibunuh Kekasih
Karena, di dalam benak mereka, apabila terserempat dan terjatuh dari kendaraan hingga tewas, maka bentuk jasadnya pasti mengerikan.
"Kata adiknya memang bukan kecelakaan, tapi sebelumnya ada keributan. Pas ribut-ribut, nah adik saya jatuh dari motor. Jadi, katanya dia loncat pas motor lagi jalan 40 km/jam," ucap Susilawati.
Karena terus menerus memberikan keterangan yamg berubah-ubah, pihak keluarga tidak percaya dan semakin mencurigai MNT alias T. Keluarga menduga, ada sesuatu yang dilakukannya terhadap Sela.
"Kalau pun jatuh juga, pasti ada bekas-bekasnya lah yang namanya jatuh di aspal kan, nah ini kan engga ada sama sekali. Makanya, pas ngobrol sama pacarnya, saya bilang 'lo pukul dia ya, kenapa mata sebelahnya bengkak?'. 'Engga, engga saya pukul'. Dia bilang gitu," ucap Susilawati.
Sementara itu, Dennis Wibowo selaku kuasa hukum keluarga Sela menyayangkan kepolisian yang belum melakukan proses autopsi terhadap jasad Sela.
Padahal, hasil autopsi diperlukan untuk membeberkan bagaimana sebenarnya penyebab kematian korban.
"Hingga saat ini belum ada proses autopsi oleh pihak Polres Jakarta Selatan. Proses autopsi lamban, pelaku juga belum ditangkap, sementara pihak Persija (komunitas suporter) sampai sekarang bisa memberikan keterangan," kata Dennis.
Oleh karena, Dennis sebagai wakil yang ditunjuk oleh keluarga Sela mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mendorong agar kasus tersebut segera diungkap. Keluarga sendiri menyesali karena kasus ini belum selesai dan berharap agar banyak pihak terkait bisa turut mengungkap.
"Seharusnya pelaku sudah ditangkap karena dugaan penganiayaan berat atau pembunuhan pasal 351 dan atau 338 KUHP Pidana tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," ucapnya lagi. (*)
Do You Have Instagram, Follow us: