Liga 1 Indonesia
Kematian Sela 'The Jak Angel' Usai Pulang Tonton Persija Diduga Dibunuh Kekasih
Karena, di dalam benak mereka, apabila terserempat dan terjatuh dari kendaraan hingga tewas, maka bentuk jasadnya pasti mengerikan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah pendukung The Jakmania menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (25/6/2018).
Mereka datang untuk mempertanyakan perkembangan kasus kematian anggota wanitanya bernama Sela Ramadona (23).
Semasa hidup, Sela merupakan anggota aktif The Jak Angel, sebutan suporter wanita Jakmania.
Keluarga menduga, Sela dibunuh oleh kekasihnya berinsial MNT alias T.
Baca: LIVE STREAMING Persija Vs Persebaya, Manfaatkan Ketimpangan Tim Tamu
Baca: Kabar Gembira Buat Bobotoh! Persib Bisa Turunkan Pemain Andalan Lawan Persija
Adalah Susilawati, kakak kandung Sela yang menceritakan bagaimana awal mulanya hingga pihak keluarga menduga ada yang janggal dibalik kematian perempuan yang juga anggota Jak Angel.
Ia memastikan adiknya memang kerap kali menyaksikan pertandingan Persija bersama kekasihnya itu.
Susilawati bertutur, kematian janggal adiknya tersebut berawal pada Selasa, (24/6/2018) silam, ketika Sela selesai nonton bareng gelaran laga antara Persija vs Singapura bersama kawan-kawannya di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setelah acara nonton bareng selesai, Sela bersama sang kekasih dan juga teman-temannya meluncur ke kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Rabu 25 April 2018 dini hari.
"Sejauh yang saya tahu, awalnya kan dia emang pamit, katanya pergi mau nobar sama cowoknya di Kebayoran. Pas pamit, ketika malam jam setengah tiga, keluarga dikasih tahu sama cowoknya kalau adik saya lagi terkapar, sekarat di rumah sakit," ujar Susilawati di Polres Jakarta Selatan pada Senin, (25/6/2018) seperti yang dilansir Kriminologi.id.
Baca: Persija Vs Persebaya, Teco Yakin Timnya Bakal Membombardir Lini Belakang Persebaya
Baca: Persija Bakal Jamu Persebaya dan Persib, Ini Pesan Bepe Kepada Jakmania
Kala itu, MNT alias T berujar bahwa Sela kemungkinan akan meninggal dunia dengan alasan telah terserempet ketika diboncengi dengan menggunakan sepeda motor olehnya hingga akhirnya terjatuh dan meninggal dunia.
Di rumah sakit, Susilawati dan kedua orangtuanya sendiri belum sempat melihat jasad Sela.
Oleh karena itu, keluarga pun mengambil keputusan mereka akan melihat jasad Sela di rumah duka saja ketika Sela hendak dimandikan.
Karena, di dalam benak mereka, apabila terserempat dan terjatuh dari kendaraan hingga tewas, maka bentuk jasadnya pasti mengerikan.
"Sampai di rumah, badannya benar-benar mulus. Enggak ada sama sekali unsur kecelakaan seperti apa. Yang ada, bengkak di sebelah mata kirinya sama di sini pendarahan di sebelah kanan kepalanya," imbuh Susilawati.
Pada saat Sela akan dikebumikan, tiba-tiba datang adik dari MNT alias T yang mengatakan bahwa Sela tidak mengalami kecelakaan, melainkan lompat dari atas sepeda motor ketika diboncengi lantaran sebelumnya cek-cok dengan sang kekasih.
Saat itu juga, pihak keluarga menaruh curiga.