Pilgub Kalbar
KWI, PGI dan Matakin Doakan Pilkada Kalbar Aman dan Kondusif
Untuk itu dirinya berharap semoga pilkada ini bisa berjalan dengan lancar, aman, sukses sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Kalimantan Barat, Sekretaris Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Majlis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) mendoakan Kalimantan Barat aman dan kondusif menjelang pemilu 27 Juni nanti, Sabtu (23/06/2018).
Ketua KWI Kalbar Drs Ignasius Lyong saat melakukan Konprensi pers di Sekretariat FKUB Kalimantan Barat mendoakan semoga pilkada yang dalam waktu dekat dilaksanakan bisa berjalan lancar dan aman.
Baca: Tokoh Agama di Kalbar Dukung Ciptakan Kondisi Aman dan Kondusif di Pilkada, Ini Pernyataan Sikapnya!
Baca: Menjelang Pencoblosan, Para Tokoh Agama Kalbar Sepakat Wujudkan Pilkada Jujur, Adil dan Damai
"Semoga bisa berjalan dengan lancar, aman damai dan sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku,"jelasnya
Untuk itu dirinya berharap semoga pilkada ini bisa berjalan dengan lancar, aman, sukses sesuai dengan aturan atau ketentuan yang berlaku.
"Siapapun yang menjadi gubernur kita siap menerimanya, Yang penting nantinya yang duduk kita harapkan adalah pemimpin yang bijaksana, adil dan mampu mengayomi semua agama yang ada di Republik ini," Terangnya.
Sementara itu sekretaris umum PGI Kalbar Filemon Adi Sukardi mengatakan dirinya bersama agar semua umat Kristen Kalbar berdoa supaya Kalbar aman dan pilkada berjalan baik.
"Pertama harapan kami untuk pilkada Kalimantan Barat kami mengharapkan bagi seluruh umat Kristen Kalbar agar berdoa, supaya Kalbar dalam keadaan baik dan berjalan dengan lancar serta seusai dengan aturan dan undang-undang yang ada," Ujarnya.
Kedua PGI menghimbau kepada seluruh umat Kristen Kalimantan Barat agar menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan.
"Itu merupakan perintah negara bagi kiya sebagai warga negara yang baik. Siapa yang dipilih silahkan saja karena kita tahu mereka yang berkontestasi adalah yang terbaik," Terangnya.
Ketiga bagi para pendeta, penginjil dan tokoh agama di daerah agar Memberikan pernyataan yang menyejukkan dan tidak terpancing dengan berita-berita hoax.
Tidak lupa pendeta Filemon mendoakan para kontestan agar tetap sehat siapapun itu, supaya dalam menghadapi pemilu maupun paska menghadapi pemilu dapat memberikan pernyataan - pernyataan yang baik dan sehat untuk kita semuanya (Masyarakat).
"Sehingga pilkada berjalan baik dan Kalbar menjadi tempat yang enak, bagus dan nyaman untuk kita diami, karena kita semua anak bangsa bersaudara," Pungkasnya.
Sedengakan ketua MATAKIN Kalbar Sutadi mengatakan pilkada serentak 27 Juni mendatang tujuannya adalah untuk memilih pemimpin, untuk tingkat Kabupaten kota maupun provinsi.
"Jadi himbauan kita ini tidak hanya kepada pemilih, karena pemilih ini sangat tergantung pada Calonnya," terang Sutadi.
Untuk itu, yang kita pilih adalah pemimpin yang betul-betul bisa menimbulkan dan bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat.
Sutadi mengingat bagi para pasangan calon, dalam hal untuk mencapai kedudukan tidak boleh menggunakan cara yang bisa menimbulkan keributan dimasyarakat. Karena tugas seorang pemimpin salah satunya adalah mendamaikan masyarakat.
"Jangan merebut kekuasaan dengan cara-cara yang tidak baik, tujuan kita mencari pemimpin itu kan selalu untuk mengkampanyekan kedamaian dan kesejahteraan. Kalau kita (pasangan calon) pula yang ribut, kan tidak benar jadinya," tegasnya.
Oleh karena Sutadi menginginkan, bagi yang menang nanti tidak perlu sombong. Karena pada dasarnya kesombongan itu akan mendatangkan kerugian, sedangkan kerendahan hati akan mendatangkan berkah.
Dan bagi yang merasa kalah atau belum bernasib baik jangan larut dalam kesedihan yang berlebihan.
"Kita terima apapun yang terjadi, siapapun yang terpilih itulah pemimpin kita, selesai pilkada kita kembali bekerjasama mendukung siapapun yang terpilih," tutupnya.