Meski Sedang Berduka, Pemkab Samosir Tetap Ngotot Gelar Panggung Hiburan
Sorot lampu berkilau-kilau hingga menembus langit-langit kota Pangururan. Padahal, Danau Toba masih sedang berduka.
Dia menjelaskan, kemudian pada Selasa (19/6/2018) kegiatan tetap berjalan di Tanah Lapang Pangururan, walaupun sepi pengunjung.
"Karena kita ikut bergabung dengan Tim SAR dan aktif semua di Posko Simanindo," imbuhnya.
Mantan Kabag Humas Setdakab Samosir itu menambahkan, justru karena dalam suasana berduka agenda festival seni dan budaya itu ditutup dengan doa bersama dan menyalakan lilin bersama masyarakat Samosir.
"Sebagai ungkapan duka cita yang mendalam atas tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, yang saat ini masih dalam tahap pencarian korban," tandas Gomgom.
Ditegaskannya, tidak mungkin kegiatan itu dihentikan, karena seluruh fasilitas dan tahapan sudah sedang berjalan.
"Tapi kita juga tetap berkoordinasi dengan posko pencarian korban," ujar dia.
Kadis Pariwisata Samosir Ombang Siboro, ketika diminta tanggapannya atas banyaknya sorotan masyarakat dengan kegiatan Sigale-gale Carnival, juga menjelaskan hal serupa.
"Sigale-gale Carnival itu, satu rangkaian dengan Samosir Art and Culture Festival sebagai agenda tahunan Event Samosir Horas Fiesta," katanya.
Ombang menyebutkan, karena dalam satu rangkaian kegiatan, Sigale-gale Carnival juga tidak mungkin dihentikan.
"Walaupun harus dilakukan dengan rasa duka, pahit rasanya memang," tukas dia.
Penampilan artis di Pesta Samosir Art and Culture di Lapangan Pangururan, Kabupaten Samosir, Rabu (20/6/2018) malam di tengah duka tenggelamnya KM Sinar Bangun. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pemkab Samosir Berpesta di Tengah Duka, Hingga Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Danau Toba!
Do You Have Instagram, Follow us: