Ziarah di Madinah, Dari Jabal Uhud Hingga Makam Rasulullah Muhammad SAW
Untuk ke Masjid Nabawi, jamaah bisa berjalan kaki melintasi deretan hotel, pasar, dan pusat perbelanjaan modern.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Dhita Mutiasari
Ziarah berikutnya adalah Jabal Uhud.

Jabal Uhud terletak tak jauh dari Masjid Quba.
"Batunya tak bercampur dengan bukit lainnya. panjang 90 meter terbentang sampai Bandara Madinah. Tingginya setara Safa dan Marwah," papar Ustaz Fauzan.
Di sinilah terletak makam para syuhada.
Lokasinya ada di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat.
Ustaz Fauzan menjelaskan tempat ini merupakan pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Perang Uhud.
Antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib (Paman Nabi), Mush'ab bin 'Umair, dan Hanzholah bin Abi 'Amir.
Ada juga Amru bin al-Jamuh, dan Abdullah bin Amr bin Haram.
Perang Uhud terjadi antara pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi).
Ustaz Fauzan menjelaskan saat itu kaum Muslimin berkekuatan 700 orang.
Sedangkan kaum musyrikin Quraisy dari Makkah berjumlah 3.000 orang.
Kaum Quraisy saat itu ingin mencoba membalas kekalahan mereka dalam Perang Badar.
Ustaz Fauzan menceritakan saat kaum musyrikin Makkah sampai di perbatasan Madinah, umat Islam mengadakan musyawarah bersama para sahabat yang dipimpin Nabi Muhammad SAW.
"Para sahabat mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah, usul ini akhirnya disetujui oleh Nabi Muhammad SAW," tuturnya.
Dalam perang itu kaum muslimin, sesuai dengan strategi Rasulullah SAW mengambil posisi di balik Jabal Uhud.