Ziarah di Madinah, Dari Jabal Uhud Hingga Makam Rasulullah Muhammad SAW
Untuk ke Masjid Nabawi, jamaah bisa berjalan kaki melintasi deretan hotel, pasar, dan pusat perbelanjaan modern.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Dhita Mutiasari
"Pada setiap Sabtu Rasulullah datang ke Masjid Quba dari Masjid Nabawi untuk menjadi imam. Baik jalan kaki maupun berkendara," kata Ustaz Fauzan.
Ia juga menjelaskan Masjid Quba menjadi simbol persaudaraan antara Kaum Ansor dan Muhajirin.
Kaum Ansor adalah sebutan untuk mereka yang memeluk agama Islam di Madinah, sedang Muhajirin di Mekkah.
"Salat Tahiyatul Masjid dan Dhuha di Masjidil Quba, pahalanya setara 1 kali umroh," ucap Ustaz Fauzan.
Ia menyarankan agar jamaah memilih pintu nomor 2 yang lebih lengang.
Sebab pintu 1 biasanya padat karena diisi warga Mesir dan warga jazirah Arab lainnya.
Jamaah UMH Pontianak selanjutnya menunaikan dua salat sunah di atas, sebelum melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan menuju Masjid Quba, Ustaz Fauzan juga menuturkan penduduk Quba memiliki paras tampan dan bersih.
Sebab mereka senang bersuci dan berwudlu.
Sebelum tiba di Quba, ustaz juga menjelaskan ada yang disebut dengan Kampung Wadi Ranunah.
Di kampung inilah untuk pertama kalinya Rasulullah menunaikan Salat Jumat.
Saat itu, nabi dan rosul terakhir itu sedang dalam perjalanan menuju Masjid Quba.
Lalu terdengar azan berkumandang dan Rosul berhenti untuk menunaikan salat Jumat.
"Kemudian dibangun sebuah masjid dengan nama Masjid Jumaah," kata Ustaz Fauzan.
Ia juga menunjukkan deretan rumah warga Madinah.