Pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-33 Diguyur Hujan Deras, Cornelis : Ini Pertanda Baik

Cornelis menyatakan bahwa hujan deras yang mengguyur pelaksanaan pembukaan Pekan Gawai Dayak merupakan pertanda baik

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Penampilan penari pada pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar ke-33 di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (20/5/2018). Tari kolosal ini mengangkat tema tenun ikat. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meski diguyur hujan deras, pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-33 tetap berlangsung meriah di rumah Radakng Pontianak pada Minggu (20/05 /2018).

Majelis Dewan Adat Dayak Drs Cornelis, dalam pidato nya menyatakan bahwa hujan deras yang mengguyur pelaksanaan pembukaan Pekan Gawai Dayak merupakan pertanda baik yang patut disukuri.

" Jangan marah padahujan, ini ada berkat justru patut kita syukuri karena banyak di wilayah lain yang mereka tidak diberi hujan,  " katanya.

Baca: Pertama Kali ke Kalbar, Ulama Palestina Ini Beri Tausiah di Masjid Mujahidin Tentang Baitul Maqdis

Cornelis juga melihat hal itu sebagai pertanda baik, jelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 Juni nanti.

" Hujan ini pertanda bahwa perebutan kekuasaan pada pilkada serentak nanti di Kalimantan Barat akan berjalan lancar dan aman, " katanya.

Tidak lupa dalam kesempatan tersebut, Cornelis mengapresiasi kepada dua calon Gubernur Kalbar yang turut hadir dalam acara pembukaan yaitu calon nomor urut dua Carolin Margaret Natasha dan Sutarmidji. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved