Pilkada Kayong Utara
Materi Debat Sesuai Kondisi Real di Kayong Utara
Tim perumus materi debat publik paslon bupati Kayong Utara, A R Muzammil mengungkapkan
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Tim perumus materi debat publik paslon bupati Kayong Utara, A R Muzammil mengungkapkan, materi debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Kayong Utara sudah disesuaikan dengan kondisi real di Kayong Utara.
"Pada dasarnya pertanyaan itu adalah hasil kajian kita, kan ada beberapa pertanyaan yang diundi tadi," katanya saat usai pelaksanaan debat publik ini di Pendopo Bupati Kayong Utara, Sukadana, Selasa (15/5/2018).
Menurut dia, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kayong Utara sudah memahami betul pokok persoalan yang kini tengah terjadi di Kayong Utara.
Baca: Anselmus Effendi: Wisata Danau Laet Swadaya Kelompok Sadar Wisata
Sehingga, dia meyakini ketiga paslon juga sudah memiliki rancangan program tersendiri terkait apa saja yang akan menjadi prioritas kedepannya.
"Misalnya soal peningkatan pendapatan masyarakat berkaitan dengan para nelayan," ujarnya.
Sementara itu, dia menambahkan, pemilihan tema "Membangun Daya Saing Daerah Menuju Kabupaten Kayong Utara yang Mandiri dan Sejahtera" dalam debat ini juga merupakan hasil kesepakatan antara tim perumus dan KPU Kayong Utara.
Baca: Diskumindag Lagi-lagi Temukan Minuman Kedaluarsa, Pemilik Minimarket Sempat Halangi Media
"Ada banyak tema sebetulnya, soal pendidikan kayong utara kan sudah oke, tinggal upaya peningkatan saja lagi yang penting," pungkasnya.
Adapun, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kayong Utara antara lain, Masdar-Zulkaslim Pebrata Tamura (1), Citra Duani-H Effendi Ahmad (2), dan Abdul Halim Hasin-Bukhori (3).