Rutan Mako Brimob Rusuh
Kisah Sulastri, Polwan Asal Kalbar yang Diperlakukan Sangat Keji Oleh Teroris
Agus Tri menuturkan, Iptu Sulastri merupakan anggota Densus 88 yang berada di bawah naungan Bareskrim Polri.
bermula saat anggota Densus akan melakukan pemeriksaan terhadap satu orang tahanan teroris yang akan disidang.
Rutan ini, jelasnya, berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM.
"Itu bukan Rutan milik Polri atau milik Brimob, tapi milik Kementerian Hukum dan HAM, cuma keberadaannya dekat dengan Mako Brimob," pungkasnya.
Kodisi Iptu Sulastri juga memicu simpati dari pengguna Facebook asal Kalbar.
Pemilik akun Heru Kamaruzzaman Bds membrikan dukungan kepada Iptu Sulastri lewat postingan-nya.
"Kami bangga telah menjadi teman baikmu sahabat, biarlah Allah yang membalas segala perbuatan teroris yg berbuat semena2 denganmu. Kami smua berdoa agar dirimu segera pulih dan berkumpul bersama keluarga drmh. Salah satu korban yang sempat lolos dri blok sandera Napiter. Mari kita berdoa untuk kesembuhan Saudari Iptu Sulastri, kebanggaan anak Bengkayang Sungai Betung Kalimantan Barat. #savepolri," tulis Heru Kamaruzzaman Bds.
Pengguna Facebook lainnya dengan akun Dasanovi Gultom ikut bersimpati pada Polwan yang ia klaim sebagai teman semasa SMA.
"Dalam hati sumpah serapah ratusan kali disebut. Iptu Sulastri, teman satu sekolah saat SMA, gadis yang luar biasa, mulai karir dari bintara. Bersahaja, tinggal dengan alm guru matematika saya Budhi Eko Wardoyo dan kami begitu bangga saat ia masuk kedinasan. Kami semua di kampung, mendoakan kesembuhan mu Sulastri," tulis Dasanovi Gultom.
Rasa prihatin juga disampaikan Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti lewat akun Instagram @krishnamukti_91.
Melalui keterangan fotonya, Brigjen Krishna Murti menuliskan kata-kata menohok.
"Polisi penyidik dilatih untuk bermental humanis. Para napi teroris bermental membunuh.Lihat perilaku mereka thd Iptu Polwan Sulastri giginya habis dihajar para teroris laki2. Apakah mereka tau kalau beliau adalah perempuan..??? #kamibersamapolri #kmupdates," tulis Krishna Murti.
Kronologi
Kamis (10/5/2018), saat itu Sulastri tengah memeriksa tahanan baru yaitu anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Ambon.
Para napi merangsek masuk ke ruang penyidik merebut senjata sang Polwan dan memukulinya.
Kondisi Sulastri usai disandera diunggah oleh Bridjen Pol. Krishna Murti dalam akun instagramnya @krishnamurti_91, Rabu (9/5/2018).