Rutan Mako Brimob Rusuh
4 Kesadisan Napi Terorisme saat Peristiwa di Mako Brimob, Tojok Gigi hingga Sandera Bayi Usia 4 Hari
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan bahwa total korban yang tewas sebanyak enam orang
"Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak. Tapi kami hormati rule of law, proses negosiasi yang kami kedepankan," jelas dia.
2. Polwan Kehilangan Gigi
Akun Instagram @krishnamurti_91 mengunggah foto dari Polwan Iptu Sulastri.
Iptu Sulastri merupakan satu dari sejumlah polisi yang disandra napi terorisme.
Baca: Polwan Asal Kalbar Korban Penyanderaan di Mako Brimob, Perlakuan Napi Teroris Begitu Keji
Baca: Polwan Asal Kalbar Lolos dari Sandra Napi Teroris di Mako Brimob, Begini Kondisinya Terkini
Menurut keterangan yang ditulis akun Kombes Krishna Murti tersebut, iptu Sulastri mengalami luka parah pada bagian mulut.

"Polisi penyidik dilatih untuk bermental humanis.
Para napi teroris bermental membunuh.. ..
Lihat perilaku mereka thd Iptu Polwan Sulastri giginya habis dihajar para teroris laki2...
Apakah mereka tau kalau beliau adalah perempuan..???#kamibersamapolri #kmupdates"
3. Kondisi sandera terakhir
Melansir Tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi bernama Brigadir Polisi Iwan Sarjana tersebut dibebaskan melalui proses negosiasi sekitar pukul 00.00 WIB.
"Sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup. Kondisinya luka-luka, luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo dalam jumpa pers di kompleks Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) dini hari.
Baca: Tragedi Mako Brimob, Mardani Ali Sera Tuding Akibat Lemahnya Kepemimpinan
Setyo menyebutkan, saat ini Iwan tengah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati.
Irwan merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Densus 88 yang disandera dalam kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam.
4. Bayi juga jadi sandera