Waspada! Ini 4 Tanda Psikopat yang Mungkin Ada pada Orang-orang Sekitar Kamu
Pembunuh berantai, sering digambarkan dalam film dan televisi sebagai psikopat gila.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembunuh berantai, sering digambarkan dalam film dan televisi sebagai psikopat gila.
Hal ini berkontribusi pada kesalahpahaman umum tentang psikopat.
Fakta menunjukkan bahwa secara statistik, seorang psikopat hampir selalu tidak pernah menjadi pembunuh berantai.
Pembunuhan 'bermotif' adalah kejadian yang langka ditemui pada psikopat.
Baca: Ngiler! Inilah Aksi Dj Katty Butterfly Melahap Memakan Yang Juga Bikin Gagal Fokus
Sebuah studi dalam jurnal Behavioral Sciences & the Law menemukan bahwa 3 persen pemimpin bisnis mencetak 'gol' dalam kisaran psikopat.
Sebaliknya, tingkat individu dalam populasi umum dengan sifat psikopat berkisar sekitar 1persen.
Penyebab psikopat sebagian karena genetik dan sebagian lagi karena kondisi lingkungan.
Pria lebih mungkin didiagnosis psikopat daripada wanita dan gejala paling terlihat saat awal dua puluhan tahun.
Berikut adalah 4 tanda bahwa seseorang disekitar kamu terindikasi psikopat.
Baca: Resmikan Kantor Desa Teluk Pakedai, Ini Harapan Rusman Ali
1. Pencari sensasi
Psikopat sering mendambakan aktivitas yang memiliki unsur 'bahaya fisik' atau risiko 'tertangkap/terciduk' melakukan sesuatu yang ilegal atau jahat.
Hal itu mereka lakukan karena mereka hanya memiliki sedikit kepedulian terhadap keselamatan mereka sendiri atau keselamatan orang lain.
Mereka akan mencoba meyakinkan orang di sekitar mereka untuk terlibat dalam perilaku berisiko.
Dalam beberapa konteks, ini mungkin tampak menyenangkan, namun bagi orang lain hal 'gila' itu melampaui sesuatu yang normal.
Misalnya: "Mari kita lihat seberapa jauh Anda dapat mengemudi di jalan yang gelap ini dengan lampu kendaraan yang padam."
Tidak semua psikopat terlibat dalam aktivitas ilegal, tetapi mereka mungkin sangat baik untuk membuat orang lain mengikuti petualangan yang berisiko.
Baca: Plt Bupati Mempawah Buka Lomba Karapan Sapi
2. Pesona palsu
Tidak biasa bagi seorang psikopat untuk disukai, terutama pada awal suatu hubungan.
Mereka sering membuat diri mereka menjadi lebih menawan dan menarik.
Percakapan mungkin bisa berkisar perbincangan kecil yang indah, komentar cerdas, dan kisah fantastis.
Mungkin Anda akan terlalu kagum dan merasa agak aneh dengan kata-kata yang terlalu memberikan pesona.
3. Kurangnya Hati Nurani
Suara kecil di dalam kepala Anda yang memberitahu Anda untuk mengembalikan dompet yang Anda temukan di jalan ke pemiliknya yang sah, itu kata hati nurani yang tidak ada pada diri psikopat.
Kemampuan mereka untuk berempati, punya rasa bersalah, penyesalan, belasungkawa, simpati, dan rasa kasihan semuanya tampak terbatas pada diri psikopat.
Seorang psikopat akan mengalami kesulitan untuk mengambil tanggung jawab, malah cenderung menyalahkan orang lain.
Mereka mungkin telah belajar apa yang harus dikatakan untuk dapat bertahan dalam situasi emosional dengan orang lain.
Akan tetapi tidak ada perasaan tulus di balik kata-kata penghiburan dan perhatian mereka, membuat beberapa ahli menyimpulkan bahwa 'mereka tahu liriknya, tapi tidak tahu musiknya'.
Baca: Pesimis di Jerez, Valentino Rossi Malah Berikan Dukungan Terhadap Lorenzo untuk Bangkit
4. Manipulator
Bayangkan bahwa teman kamu memanggil kamu di tempat kerja suatu hari untuk mengingatkan kamu bahwa ia baru saja melihat anjing berjalan sendirian di luar rumah kamu dan sedang berusaha diambil orang.
Panik, kamu pulang kerja lebih awal dan buru-buru pulang untuk memastikan anjingmu.
Ketika kamu tiba, anjingnya ternyata tidak apa-apa.
Dia tidak pernah keluar.
Ini membuat lega, tetapi juga bingung.
Apakah temanmu sengaja melakukan berbohong atau dia jujur tapi melihat anjing yang mirip kepunyaanmu?
Psikopat terpesona dengan memanipulasi orang lain, mereka akan sering berbohong dan menipu hanya untuk mendapatkan respons emosional.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul 4 Tanda Psikopat yang Mungkin Ada pada Teman yang Baru Anda Kenal, Waspadalah!