Gairah Seks Perempuan di Ranjang Bisa Hilang Karena 4 Hal Ini

Ada sejumlah teori yang menyebabkan ini terjadi, karena emosi memainkan peran lebih besar dalam gairah seksual bagi wanita daripada pria.

Editor: Rizky Zulham
ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Libido perempuan itu rumit. Agar bisa mood tidak hanya tergantung pada satu organ saja, ada begitu banyak faktor emosional dan mental yang dapat mempengaruhi gairah seorang perempuan berhubungan seks.

Sangat normal bagi wanita mengalami masalah dengan hasrat seksual di beberapa titik, jelas Kate Thomas PhD, direktur layanan klinis di unit konsultasi perilaku seksual John Hopkins Hospital.

Dan jika Anda mengetahui bahwa dorongan seksual diri sendiri lebih normal dari biasanya dan tidak tahu mengapa, berikut ini beberapa alasan mengapa wanita tidak bergairah lagi.

Ada sesuatu yang hilang dalam hubungan.

Baca: Gadis Ini Setahun Jadi Budak Nafsu Majikannya, Korban Bungkam Hingga Dijanjikan Rumah

Wanita yang telah lama menikah lebih mudah merasa kehilangan gairah seks daripada pria.

Ada sejumlah teori yang menyebabkan ini terjadi, jelas Thomas, tetapi ia menunjukkan bahwa karena emosi memainkan peran lebih besar dalam gairah seksual bagi wanita daripada pria, maka dorongan seksual lebih mungkin hilang jika ikatan hilang atau merasa tegang.

1. Penuaan

Ilustrasi
Ilustrasi (Carakupunya)

Sayangnya, kita tidak bisa menghentikan hal ini terjadi. Seperti halnya usia dan keseimbangan hormon yang berubah, begitu pula gairah seks.

Baca: Oknum Guru dan Mantan Siswinya Kepergok Ngamar di Hotel, Terbaring di Ranjang sampai Menangis

Itu karena kadar testosteron berubah sepanjang hidup, yang memuncak pada usia 20-an, dan kemudian perlahan-lahan menurun dengan bertambahnya umur.

Ovarium terus menghasilkan beberapa testosteron bahkan setelah estrogen menurun dengan cepat di masa menopause.

Estrogen  yang rendah juga berakibat pada efek samping yang membuat seks tidak nikmat, seperti kekeringan vagina dan nyeri saat berhubungan seksual, dan inilah yang meredam gairah seksual wanita.

2. Beralih metode KB

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Perubahan libido adalah efek samping dari kontrasepsi hormonal. Meski sudah memilih pil KB dan tidak pernah punya masalah, tetapi ketika beralih ke metode lain dengan berbagai tingkat progesteronnya, tentunya ini akan berdampak.

Bicarakan dengan dokter obgy yang mengetahui perubahan libido akibat metode KB ini. Tanyakan juga opsi non-hormonal, yang dapat mencegah kehamilan tanpa mengacaukan hormon.

3. Konsumsi obat penghambat orgasme

Seks Tantrik untuk orgasme berulang dan mendalam.
Seks Tantrik untuk orgasme berulang dan mendalam. (TABLOIDNOVA.COM)

Bukan hanya kontrol kelahiran yang dapat mempengaruhi gairah seks, mengonsumsi obat depresi juga  membuat sulit orgasme. Orgasme itu penting bagi keinginan wanita.

Obat-obat lain, seperti untuk hipertensi juga mengurangi orgasme.

4. Beda dari yang diinginkan oleh pasangan

ILUSTRASI
ILUSTRASI ()

Teori lain yang membuat banyak gairah wanita menurun karena mengetahui mereka tidak diinginkan oleh pasangan.

Cobalah untuk berkomunikasi dengan pasangan secara terbuka tentang perasaan Anda dan cara-cara untuk membumbui seks.

Cara demikian adalah yang terbaik untuk menyalakan gairah sekswanita dan keluar dari kebiasaan seksual.

Moh Habib Asyhad/Intisari

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved