Usai Menikah Via Video Call! Briptu Nova Bakal Dikirim Tugas ke Sudan

Seluruh keluarga mendukung penuh upaya Nova mewujudkan cita-citanya menjadi Polisi PBB sebagai bagian dari pengabdiannya bagi negara dan dunia.

Editor: Marlen Sitinjak
ISTIMEWA
Briptu Nova CJ anggota Ditreskrimsus Polda Kalbar terharu saat saksinya melalui video streaming prosesi ijab kabul suaminya dengan penghulu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar gembira datang dari Brigadir Satu (Briptu) Nova Chairul Jannah.

Polwan yang kesehariannya berdinas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar ini dinyatakan lulus seleksi polisi PBB atau United Nations Police.

Baca: Dibalik Nikah Melalui Video Call Briptu Nova, Polwan Cantik Ini Bikin Gagal Fokus

Baca: Ini Ungkapan Kedua Orangtua Briptu Nova Atas Pernikahan Anaknya

Informasi ini diterima Tribun Pontianak dari suaminya yakni Briptu Andik Trianto.

"Alhamdulillah lulus, mas," ungkapnya, Senin (30/4/2018) siang.

Andik mengatakan tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi pihak keluarga.

Sedari awal, keluarga mempelai wanita maupun pria sudah mendukung setiap keputusan dan pilihan Briptu Nova.

"Tentunya pihak keluarga mendukung apa yang sudah menjadi pilihan, keputusan dan impian dari Nova. Ini untuk pengabdian bagi negara dan dunia," katanya.

Briptu Andik merasa bersyukur Nova bisa menjadi satu di antara 81 polisi se-Indonesia yang akan menjalankan tugas dan misi perdamaian di Sudan.

"Tinggal nunggu berangkat. Mohon doa semoga lancar. Rencananya di Sudan," katanya.

Andik menambahkan Nova akan berangkat ke Sudan pada akhir tahun 2018.

"Kemungkinan akhir tahun ini, mas. Berangkat ke Sudan. Tapi daerahnya belum tahu dimana. Mohon doa semoga lancar," tukasnya.

Sebelumnya momen pernikahan Briptu Andik Trianto dan Briptu Nova CJ menjadi heboh dan viral di jagat dunia maya.

Briptu Andik Trianto harus menjalani akad nikah seorang diri tanpa dihadiri mempelai wanitanya yakni Briptu Nova di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Sabtu (28/4/2018) pukul 10.00 WIB.

Di momen sakral itu, sang mempelai wanita harus ikut rangkaian tes seleksi calon polisi PBB atau United Nations Police di Pusat Multi Fungsi Polri di Cikeas. Seleksi yang harusnya berakhir pada 27 April diundur hingga 30 April.

Baca: Pengumuman SPAN PTKIN Lihat di Sini, Sebanyak 88.783 Peserta Lolos Seleksi

Baca: Artis Cantik Asal Kalimantan Dinikahi Pria Korea! Ini yang Terjadi Setelah 4 Tahun

Di jarak dan ruang berbeda, Briptu Nova hanya bisa menyaksikan calon imamnya berucap ijab dengan menggunakan live streaming aplikasi chatting dari smartphone.

Kendati tidak didampingi sang pujaan hati, Briptu Andik yang kesehariannya dinas di Biro Operasional (Ro Ops) Polda Kalbar mantap dan berhasil ucapkan ijab kabul pada kesempatan pertama di depan penghulu, keluarganya dan keluarga mempelai wanita.

Kisah sepasang polisi akad nikah tanpa kehadiran mempelai wanita itu diviralkan oleh Brigjen Pol Krishna Murti, Kepala Hubungan Internasional Polri, melalui akun Instagramnya.

Ditemui di lokasi syuting film 22 Menit, kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta, Minggu, Krishna Murti menjelaskan seleksi yang diikuti Briptu Nova merupakan tes yang dilakukan setiap tiga tahun sekali oleh PBB.

"PBB tesnya sudah terjadwal tiga tahun sekali, jadi nggak bisa setiap tahun," ujar Krishna Murti. Krishna menjelaskan tes yang ikuti oleh Briptu Nova itu juga melibatkan seluruh anggota Polri dari seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat "Ada 233 orang, 90 di antaranya polwan," ujar Krishna Murti.

Tes dilakukan melalui sistem gugur, didahului dengan tes kemampuan bahasa Inggris.

"Nah di situ dia (Nova) lolos. Dari 233, lolos 113 lolos, dia satu di antaranya," ucap Krishna Murti.

Tahap selanjutnya yakni tes mengemudi yang terbagi menjadi dua tahapan dan dilaksanakan selama dua hari. Pada tahap ini sebanyak 91 pesera lolos, termasuk Briptu Nova.

"Tesnya itu hari Sabtu. Karena yang menjalani tes banyak, sehingga dilakukan selama dua hari. Selanjutnya tes mengemudi di jalanan, pihak PBB yang mengetes," ujarnya.

Akibat terjadi perubahan jadwal yang seharusnya ujian selesai pada Jumat (27/4/2018).

Briptu Nova tak bisa menghadiri acara akad nikah.

"Dia ingin banget jadi peace keeper (penjaga perdamaian). Saat jadi peace keeper itu mematangkan orang dan tambah ilmu, tambah kompetensi, dan menambah network internasional," ujar Krishan Murti.

Ucapan selamat

Krishna menceritakan, saat Briptu Nova melakukan video call dengan sang calon suami di sela-sela mengikuti tes.

"Tes mengemudi kan bergantian. Pas nunggu giliran itu dia menyaksikan akad nikah," ujar Krishna Murti.

Baca: Indonesian Idol Sudah Usai! Bianca Jodie Bikin Status yang Sulit Dipahami

Baca: Isu Perselingkuhan Merebak, Al Ghazali Ungkap Hal Ini

Kendati tidak dapat menghadiri acara ijab kabul, Nova masih dapat mengikuti acara resepsi pernikahannya yang digelar Minggu sore, sekira pukul 15.00 WIB di Pontianak.

Namun malamnya balik lagi ke Jakarta, karena Senin Nova harus mengikuti ujian menembak di Sepolwan Ciputat, Banten.

Briptu Nova langsung mendaptakan ucapan selamat dari istri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yakni Tri Suswati Karnavian. "Kemarin (Sabtu) saya kontak Bu Tito, beliau memberi ucapan selamat," ujar Krishna Murti.

Reaksi orangtua

Ibu Briptu Nova CJ, Hj Zubaidah mengatakan Briptu Nova sempat menelpon ke penghulu sebelum proses akad nikah dengan Briptu Andik Trianto, Sabtu (28/4/2018) pukul 10.00 WIB.

"Sebelum menghubungi saya dan suami saya, Nova menghubungi penghulu. Saat itu, ternyata penghulu bilang boleh akad nikah tanpa kehadiran mempelai wanita. Yang tidak boleh itu ketika tidak ada mempelai laki-laki," ungkapnya saat diwawancarai di kediamannya, Jalan Parit Haji Husin I, Gang Keluarga Nomor 14, Kota Pontianak, Minggu (29/4/2018).

Zubaidah mengaku kepastian dari penghulu membuat dirinya tenang.

Akad nikah pun dimulai dan berlangsung lancar.

Namun, perasaan khawatirnya timbul lagi karena dilanjutkan acara resepsi pernikahan.

"Alhamdulilah pas resepsi, anak saya datang. Sekitar jam 17.00 WIB naik ke atas kursi bersama menantu saya. Pokoknya, ketika datang ke Pontianak, langsung diantar ke hotel untuk rias, baru dibawa ke lokasi resepsi," terang pensiunan Guru SMPN 1 Sungai Raya ini.

"Sudah plong sekarang. Saya ndak tahu bisa viral. Tadi sempat dapat kabar dari Nova yang kaget ditelepon Kapolri dan Wakapolri," jelasnya.

Seluruh keluarga mendukung penuh upaya Nova dalam mewujudkan cita-citanya menjadi Polisi PBB sebagai bagian dari pengabdiannya bagi negara dan dunia.

Sebelum seleksi kali ini, Nova sempat ikut tes ketika awal-awal menjadi polwan.

Namun, saat itu umurnya terlalu muda dan belum mencukupi ketentuan syarat.

Baca: Sewa Pria Asing Jadi Pasangan Palsu di Pernikahan Kakaknya, Hal Tak Terduga Terjadi

Baca: Lagi Masuk Angin atau Mau Hangatkan Badan? Sekoteng Pasar Kemuning Bisa Kamu Coba

"Dia anak tegas dan selalu bekerja keras mewujudkan impiannya. Sejak kecil memang bercita-cita jadi polisi," tutur Zubaidah.

Ayah Briptu Nova CJ, AKP (Purn) Jaka Budi Prasetyo mengaku sempat sedih ketika putrinya tidak bisa hadir dalam akad pernikahan dengan menantunya, Briptu Andik Trianto.

"Sedih dan terharu. Selama saya menyaksikan akad nikah, tidak pernah ada pernikahan yang tidak dihadiri mempelai wanita. Ini baru pertama kali dan menjadi pengalaman saya. Dan itu dialami oleh anak saya sendiri," ungkapnya kepada Tribun Pontianak.

Mantan Kapolsek Ambawang ini bersyukur prosesi akad akad nikah berjalan lancar. Briptu Andik dengan yakin menjabat tangannya dan mengucap ijab kabul dengan sukses pada kesempatan pertama.

"Satu kali akad nikahnya dan lancar. Kami bersyukur kepada Allah SWT atas kelancaran itu," terangnya. (*)

Like Tribun Pontianak Interaktif on Facebook:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved