DPRD Kalbar Imbau Masyarakat Tekankan Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas
Anggota DPRD Kalbar, Kadri mengimbau masyarakat untuk terus menekankan keamanan dan keselamatan berlalu lintas
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Anggota DPRD Kalbar, Kadri mengimbau masyarakat untuk terus menekankan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Hal ini mengacu dari data per Triwulan I tahun 2018, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polresta Pontianak sebanyak 10 orang.
“Masyarakat Kota Pontianak harus menekankan kewaspadaan. Harus berhati-hati saat berkendara,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (29/4/2018) malam.
Ia tidak menampik saat ini masih kerap ditemui masyarakat yang berkendara dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya di jalan lintas antar kabupaten, namun juga di jalan perkotaan yang notabene padat kendaraan.
Baca: Hati-hati, Ini Lima Titik Rawan Kecelakaan di Pontianak
“Pasti kita sering lihat. Sebenarnya, memacu kencang kendaraan itu berpotensi kecelakaan lalu lintas. Kenapa saya katakan demikian? Karena jika tidak pandai-pandai mengontrol, sedikit saja bisa meleset dan terjadilah benturan atau hal lain seperti kendaraan keluar jalur,” terangnya.
Semakin laju kendaraan bermotor, maka semakin kuat hantaman atau benturan yang terjadi. Kendati merupakan musibah, Kadri mengatakan setidaknya masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan. Sebab, rata-rata kecelakaan yang terjadi lazimnya disebabkan oleh human error dan kelalaian manusia. Masyarakat juga diminta memastikan kendaraan dalam kondisi prima melalui perawatan.
Baca: Begini Kronologis Kecelakaan yang Menewaskan Seorang Guru Honorer di Jalan Imam Bonjol
“Ya, semisal mengantuk, kurang konsentrasi ketika berkendara dan kendaraan terlalu laju sehingga oleng. Banyak penyebab lainnya. Rata-rata memang human error. Masyarakat juga harus patuh saat berkendara. Gunakan helm sesuai standar, patuhi rambu-rambu lalu lintas,” imbuhnya.
Selain mengimbau masyarakat, Politisi PKB ini juga meminta aparat kepolisian untuk mengencarkan sosialisasi terkait lalu lintas. Walaupun, ia mengaku bahwa selama ini sudah terus digiatkan dan diupayakan oleh aparat kepolisian.
“Saya apresiasi langkah kepolisian dengan berbagai kegiatan operasinya dalam upaya mewujudkan budaya keselamatan dan keamanan berlalu lintas. Itu cukup baik, tapi harus digiatkan lagi,” timpalnya.
Ia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar melalui Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk membenahi rambu-rambu lalu lintas sesuai kewenangan masing-masing. Termasuk penambahan lampu penerangan di setiap jalan.
Baca: Wabup Imbau Masyarakat Kapuas Hulu Tertib Berlalu Lintas
“Ada beberapa jalan berstatus kabupaten/kota dan provinsi yang penerangannya kurang. Tentu ini berpengaruh ke jarak pandang. Kemudian, ada rambu-rambu yang pudar dan perlu dicat ulang atau diganti baru. Beberapa daerah yang tidak ada rambu juga harus dipasang, terutama daerah rawan,” tukasnya.
