Siswa Disabilitas yang Ingin Jadi Polisi Akhirnya Bertemu Kapolri
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian...
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Sabilal Muhtadin di Jalan Merdeka, Desa Kaliau', Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (27/4/2018), Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian dan rombongan kemudian menuju PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Untuk melihat dan mengetahui langsung kondisi terkini PLBN Aruk.
Panglima TNI, Kapolri dan rombongan kemudian melakukan pertemuan di ruang VVIP PLBN Aruk.
Usai pertemuan, Panglima TNI, Kapolri dan rombongan menuju Tugu burung Garuda Pancasila. Berfoto bersama dengan Bupati Sambas di titik ikon kebanggaan warga perbatasan Kabupaten Sambas tersebut.
Baca: Dua Kapal Vietnam Ditangkap, Ini Kata Pengamat Hukum UPB Pontianak
Di lokasi bhakti kesehatan TNI-Polri, Marsekal Hadi dan Jenderal Tito berinteraksi dengan anak-anak yang mengikuti khitanan massal.
Panglima TNI dan Kapolri bahkan melihat langsung proses khitanan dan memberikan semangat kepada anak-anak peserta khitanan.
"Sudah ya, sakit nggak, nggak sakit kan," ujar Panglima TNI kepada satu di antara anak yang berkhitan.
Usai meninjau pelaksanaan bhakti kesehatan TNI-Polri, Panglima TNI dan Kapolri memberikan bingkisan kepada beberapa personel TNI dan Polri.
Keduanya sempat berinteraksi dengan warga sekitar, termasuk di antaranya sempat berbincang singkat dengan Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sambas, Nur Asikin.
Baca: Ilegal Logging Akan Terus Ada, Jika Hal Ini Tetap Dilakukan
Saat hendak meninggalkan lokasi, Wakil Bupati Sambas, Hairiah menyapa Panglima TNI dan Kapolri.
Panglima TNI dan Kapolri spontan langsung mendekati Hairiah yang tengah menggendong Asrul Anbiya (9), siswa disabilitas kelas II SDN 13 Pemangkat, Kabupaten Sambas.
"Mau jadi apa Asrul," tanya Bupati Sambas, Atbah yang berada tepat disamping Kapolri.
"Mau jadi Polisi," jawab Asrul yang sontak langsung dibelai Kapolri dan Panglima TNI.
Asrul Anbiya merupakan bocah disabilitas yang tak memiliki tangan sempurna seperti anak-anak seusianya.
Begitu pula kondisi kakinya, namun dengan keterbatasan itu, tak menyurutkan semangat Asrul untuk mengenyam pendidikan.
Baca: Wabup Hermanus Buka Acara Naik Dango Ke-33
Ia kini sudah bisa menulis dan membaca. Dengan menjepitkan pensil atau pulpen di sela-sela jari kakinya.
Saat menerima kursi roda baru pemberian Waka Polres Sambas, Kompol Jovan Reagan Sumual pada Selasa (24/4/2018) lalu.
Ia juga sempat mengungkapkan cita-citanya yang ingin menjadi polisi, kepada Kompol Jovan.
"Saya cita-citanya jadi Polisi," ucap Asrul saat didampingi Nazifah, Kepala SDN 13 Pemangkat.
Asrul hadir di PLBN bersama ibunya, Umi serta bersama penyandang disabilitas lainnya yang merupakan anggota dan pengurus PPDI Sambas.
Dengan semangat ingin melihat langsung dan bertemu dengan Kapolri dan Panglima TNI.
Usai menemui Asrul, Kapolri dan Panglima TNI bersama rombongan, kemudian meninggalkan PLBN Aruk menuju helikopter. Untuk terbang kembali menuju Bandara Supadio Pontianak.
Baca: Komisi II DPRD Kalbar Apresiasi Penangkapan Dua Kapal Asing Asal Vietnam di Perairan ZEEI
Sebelumnya diberitakan, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menjadi imam Salat Jumat bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian di Masjid Sabilal Muhtadin di Jalan Merdeka, Desa Kaliau', Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (27/4/2018).
Tak hanya itu saja, Atbah sebelumnya juga sebagai khatib Salat Jumat tersebut.
Dalam khutbahnya, Atbah mengajak untuk senantiasa berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan dengan niat karena Allah SWT.
"Ketulusan dan keikhlasan dalam berbuat baik, apa pun yang kita lakukan. Karena Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik, sekecil apa pun yang pernah kita lakukan," ujarnya.
Lanjut Atbah, kebaikan yang kita lakukan akan berefek kepada kebaikan-kebaikan yang lain.
"Kebaikan yang didasari tulus ikhlas yang dilakukan, akan berefek dengan kebaikan kita, berefek kepada kebaikan istri dan keluarga kita, bahkan berefek kepada masyarakat banyak. Itu lah kebaikan dan kita harus konsisten untuk selalu melakukannya," urainya.
Semakin banyak kebaikan yang kita lakukan, maka keberuntungan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup akan semakin mudah kita dapatkan.
Baca: Tentara Bayaran Panen Duit saat Konflik, Pasukan Ini Bikin Mereka Ketakutan sampai Pulang Kampung
"Kita bersyukur, pada hari ini hadir bersama kita Panglima TNI dan Kapolri serta Ketua DPD RI. Yang hadir diperbatasan untuk menghadirkan ditengah-tengah kita," ucapnya.
Atbah atas nama pribadi maupun sebagai Bupati Kabupaten Sambas, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Perbatasan Indonesia-Malaysia di Aruk, Kabupaten Sambas.
"Jadwal hari ini ke perbatasan, kehadiran bapak-bapak dan seluruh jajaran. Akan memberikan harapan-harapan besar kepada kami. Akan menghadirkan suasana dan rasa bahagia bagi kami semua di sini," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Atbah juga menyampaikan terimakasihnya kepada TNI, yang telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan).
"Perhatian terhadap sekolah-sekolah yang ada di perbatasan, perhatian terhadap masyarakat yang kurang mampu di perbatasan, termasuk permasalahan-permasalahan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat di perbatasan," jelas Atbah.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Atbah kepada Polri. Dalam hal ini Polres Sambas yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk menjaga dan mengamankan perbatasan.
"Mengamankan perbatasan dari barang-barang ilegal yang masuk ke negeri kita. Mengamankan negeri kita di Sambas, dari narkoba yang setiap saat mengancam anak-anak negeri kita," ujarnya.
Ditambahkannya, ia dan masyarakat Kabupaten Sambas, sangat bangga berada di daerah perbatasan yang diperhatikan oleh negara.

"Kami harapkan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden dan seluruh jajarannya bisa lebih memperhatikan daerah perbatasan, masyarakat perbatasan, khususnya bagaimana kami menjalankan ekonomi masyarakat perbatasan," harapnya.
Atbah juga berharap, petugas di perbatasan, baik dari Polri maupun TNI yang berada di perbatasan, dapat diberikan penghargaan.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian tiba menggunakan helikopter di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 11.45 WIB.
Baca: Perlu Dikuatkan Sinergitas Aparat Dalam Menjaga Perbatasan
Tampak hadir mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, di antaranya Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (Oso), Pangdam XII/ Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Pj Gubernur Kalbar Doddy Riyadmadji.
Rombongan disambut, di antaranya Dandim 1202/Skw Letkol Inf Abdurrahman, Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Sambas Hairiah.
Dari lokasi helipad, rombongan menggunakan mobil kemudian menuju Masjid Sabilal Muhtadin di Jalan Merdeka, Desa Kaliau', Kecamatan Sajingan Besar. Untuk melaksanakan salat jumat bersama.

Sebelumnya diberitakan, Warga masyarakat tampak memenuhi ruangan tempat digelarnya bhakti kesehatan TNI-Polri di PLBN Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Jumat (27/4/2018).
Ada sejumlah anak-anak dengan didampingi orangtuanya, duduk menunggu antrian untuk mengikuti khitanan. Mereka tampak berbekal kain dan kopiah.
Tampak pula warga yang duduk mengantri untuk mendapatkan pelayanan pengobatan umum.
Antrian cukup ramai juga terlihat di pelayanan UKGS. Tampak pelajar yang didampingi orangtuanya mengantri di sini. Siswa pelajar juga mendapatkan layanan tentang kesehatan gigi.
Begitu pula di lokasi apotek, terlihat antrian warga di lokasi ini.
Bhakti kesehatan TNI-Polri ini digelar, bertepatan dengan kunjungan kerja Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian ke PLBN Aruk, Jumat (27/4/2018).