Wabup Hermanus Buka Acara Naik Dango Ke-33

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus dengan resmi membuka kegiatan Naik Dango ke 33 di Desa Lingga Kabupaten Kubu Raya

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Pembukaan Acara Naik Dango ke 33 di Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat (27/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah

TRIBUNONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus dengan resmi membuka kegiatan Naik Dango ke 33 di Desa Lingga Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Hermanus mengatakan kegiatan naik Dango di Kubu Raya merupakan kegiatan ke empat kalinya tingkat Kalimantan Barat sejak tahun 1992.

"Naik dango ini merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa melalui hasil panen yang melimpah. Disamping itu, Naik Dango juga sebagai budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan," ujar Hermanus.

Baca: Besok! Isyana Sarasvati Hibur Masyarakat Pontianak di Event BYMS

Kegiatan Naik Dango, menurutnya memiliki beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam kehdupan sehari-hari. Diantaranya menurut dja nilai interaksi, nilai pemersatu dan nilai religious.

"Sebagai bentuk nilai interaksi, artinya kegiatan ini menjadi sebuah interaksi masyarakat adat dayak kepada sang penciptanya, dalam bentuk ucapan syukur dengan berbagai ritual. Sementara, naik dango sebagai pemersatu artinya kegiatan tersebut dapat mempersatukan kita seluruh suku, etnis dan budaya bangsa. Dan nilai religious yang terkandung adalah, dimana naik dango ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta atas segala keberkahan dan perlindungan, selama bertani, mulai dari menanam hingga panen," ungkapnya.

Baca: Praktik Ilegal Logging Masih Jadi Atensi Polisi

Hermanus juga mengatakan, dalam bercocok tanam, masyarakat Dayak diatur sedemikian rupa dengan berbagai tahapan dan acara adat. Mulai dari membuka lahan, menanam hingga panen semua ada acara adatnya yang harus dilakukan oleh masyarakat dayak hingga puncaknya di acara naik dango.

"Semoga agenda budaya naik dango, dapat menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca Negara. Sebab dalam kegiatan budaya naik dango, banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan dan kesenian yang dapat dinikmati dan disaksikan bersama," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menurutnya sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal diakuinya pula sesuai dengan misi dan misi Kabupaten Kubu Raya yang ingin mewujudkan Kabupaten kubu Raya yang berbudaya.

Baca: PSBI Komitmen Kembangkan Bulu Tangkis di Kapuas Hulu

"Kita sejak awal sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal itu juga menjadi keinginan kita untuk menjadikan Kubu Raya sebagai Kabupaten yang berbudaya. Karena itu kegiatan budaya naik dango yang tahun ini dilaksankan di Kubu Raya, sangat kita dukung," tuturnya.

Ia juga berterimakasih pada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyiapkan dan melaksankan kegiatan tersebut. "Ini adalah kegiatan kebudayaan kita yang kita harus jaga bersama dan kita terus lestarikan," tutupnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved