2 Tahun Digusur Ahok, Anies Baswedan Puji Ketangguhan Warga Kampung Akuarium
Anis mengatakan dua tahun lalu, kekuatan negara digunakan untuk memporak-porandakan Kampung Akuarium.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Saat ini menurut Anies, Pemda DKI Jakarta sudah mendirikan hunian sementara untuk mereka.
Semua dilakukan agar warga Kampung Akuarium tetap memperoleh haknya sebagai warga DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, kini hunian sementara telah terbangun, kebutuhan dasar terpenuhi dan wargapun telah diakui kembali statusnya sebagai penduduk DKI,” ujar Anies.
Anie menegaskan, seharusnya pemerintah dengan segala kewenangannya tidak menghancurkan.
“Pemerintah perlu menghadirkan kebijakan yg mengerti warga. Terlebih kebijakan jenis tersebut merupakan perintah konstitusi kita: melindungi, memajukan dan mencerdaskan,” tegasnya.
Baca: Lapas Klas II B Musnahkan 1.483 Barang Sitaan, Ada Peralatan Sabu Diantaranya
Baca: 9 Fakta Nyeleneh Rendra Hadi Kurniawan, Sang Penghina Nabi Muhammad SAW
Proses pembangunan kata Anies harus melibatkan partisipasi warga.
“Peristiwa penggusuran dan perlawanan warga Akuarium, memberikan pelajaran tentang pentingnya partisipasi warga agar setiap kebijakan senantiasa mewakili kepentingan warga. Kita harus dapat membangun kota secara baru, yang sepenuhnya dibimbing oleh garis konstitusi dan kepentingan warga,” ujarnya.
“Kita ingin kota mencapai kemajuan, namun bukan kemajuan yg melebarkan kesenjangan sosial, sebaliknya kemajuan yg mengikuti jalan keadilan sosial dan membawa warga dalam hidup bahagia,” tulis Anies lagi.
Kini setelah dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies mendatangi warga Kampung Akuarium.
“Nikmat apalagi yang diharap, sebuah kebahagiaan yg tak henti disyukuri, siang itu bisa bersama warga Akuarium di saat mereka kembali merasakan bahagia, di saat air mata mereka kembali menetes; kali ini bukan karena hati yang duka tapi karena hati yang bahagia. Al-fathihah,” tulis Anies lagi. (*)