Mengejutkan! AM Hendropriyono Nyatakan Mundur, PKPI Kalbar Beberkan Nama Calon Pengganti

Keinginan untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai ketua umum PKPI dan melepaskan diri dari keiikutsertaan di partai politik.

TRIBUPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono, mengumumkan pernyataan mengejutkan setelah penetapan partai politik peserta pemilu 2019.

Ia menyatakan keinginan untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai ketua umum PKPI dan melepaskan diri dari keikutsertaan di partai politik.

"Mungkin beliau sudah lama memikirkan untuk mencari pengganti Ketum yang lebih muda, lebih agresif bisa mengembangkan partai," ujar Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Kalbar, Mustaat Saman saat dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id.

AM Hendropriyono, kata dia, merupakan tokoh nasional sekaligus negarawan yang dipunyai Indonesia, oleh karena itu menurut Mustaat, AM Hendropriyono memikirkan bagaimana mendesain Indonesia lebih baik, tidak pro kesatu maupun kelainnya.

Baca: Bupati Sambas Lantik 6 Kepala OPD Baru, Ini Nama-namanya

"Hasil bincang dengan beliau banyak hal yang menuturkan jika beliau ingin seperti dulu, tidak ingin punya musuh, hal yang bersifat membela, jika bisa menjadi seorang ayah, kakak, adik untuk semua orang," tuturnya.

Untuk kriteria Ketum yang terkadang diucapkan AM Hendropriyono menurut Mustaat adalah dari kalangan muda, muda yang harus mendesain partai.

"Beliau sudah mensetting pergantian Ketum di Kongres luar biasa PKPI, pada 8 Mei 2018 di Jakarta," katanya.

 
Kongres dilakukan menyusul setelah PKPI lolos sebagai peserta pemilu, maka harus ada hal besar yang dilakukan guna mencapai target 4,5 persen dari seharusnya 4 persen di parlemen.

Ada hal besar yang dilakukan di Kongres luar biasa, satu diantaranya penggantian Ketum dan arah PKPI mau dibawa kemana dengan waktu singkat dan target yang besar.

"Sudah ada nama-nama yang mencalonkan diri, namun telah mengkrucut nama anak AM Hendropriyono, yaitu Diaz Hendropriyono yang sekarang menjadi komisaris di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia sekaligus staff Presiden. Dan yang menyatakan kesiapan memang baru Diaz Hendropriyono," bebernya.

Walaupun begitu, Mustaat menginginkan harus ada calon lebih dari satu karena memang harus menunjukan cara berdemokrasi yang baik. Namun jika tidak harus ada Musyawarah Besar untuk adanya aklamasi.

Baca: Brigpol Firmansyah Sosok Inspiratif Warga Air Besar

"Untuk sementara ini karena memang kami tidak ingin kehilangan sosok AM Hendropriyono, satu diantara kandidat yang digadang-gadang adalah Diaz Hendropriyono," katanya.

Mengenai target kedepan, untuk PKPI Kalbar, kata dia, tetap menargetkan menjadi partai lima besar di Kalbar, karena memang SDM yang dimiliki, generasi muda yang agresif sudah membuat paltform dan tata cara perekrutan caleg dengan mencombine kader serta simpatisan.

"Kami juga dalam merekrut mencari calon negarawan, negarawan muda yang bisa berfikir kepentingan Kalbar lebih baik dari kepentingan kelompok dan pribadi. Sekarang paltform partai dan organisasi sudah ada, tinggal dijalankan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved