Kisah Bocah Disabilitas Asal Sambas, Jual Gorengan Demi Bisa Jadi Tentara

Saat ditanya apa yang menjadi cita-citanya, bocah yang akrab disapa Firman ini dengan tegas menjawab ingin menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Waka Polres Sambas, Kompol Jovan R Sumual saat memberikan kursi roda baru dan perlengkapan sekolah kepada siswa SD kelas IV SDN 05 Segerunding, Firmansyah Satria (11) warga RT03/ RW01, Dusun Segerunding, Desa Beringin, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas, Senin (23/4/2018) malam. 

Begitu pula Jasimah, lansia berusia 64 tahun warga RT 09/ RW 05, Dusun Selindung, Desa Twi Mentibar, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas juga tampak senang setelah diantarkan satu kursi roda baru untuknya.

Dan satu kursi roda juga diberikan kepada Nurasikin (34) warga RT 05/ RW 09, Desa Gelik, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas.

Nurasikin, merupakan Sekretaris Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sambas. Dia lah yang selama ini, turut berkoordinasi dengan Kompol Jovan dan berbagai pihak yang turut memberikan perhatian kepada warga disabilitas di Kabupaten Sambas.

Kini, senyum terkembang tampak dari wajah 7 warga yang menerima kursi roda baru tersebut.

Dengan adanya kursi roda ini, akan memudahkan mereka melakukan aktifitas sehari-hari, dan tentunya lebih bersemangat dalam berinteraksi dengan keluarga maupun warga sekitar.

Sebelumnya, pada Senin (9/4/2018) lalu, Waka Polres Sambas, Kompol Jovan juga memberikan kursi roda baru kepada Pendi, tukang sol sepatu warga RT 02/ RW 02, Dusun Damai, Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, dan kepada Azmi Nurraisyah, bocah disabilitas berusia 6 tahun asal Desa Sebatuan, Kecamatan Pemangkat serta kepada Wahid Azhar (16) siswa SMAN 2 Selakau di Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved