Safaruddin Usman Isi Kuliah Umum SMA Mujahidin Tentang Peristiwa Mandor Berdarah
Panitia Tugas Akhir Sejarah, Sekolah Menengah Atas (SMA) Mujahidin menggelar seminar mengenai peristiwa kelam yang mewarnai
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Panitia Tugas Akhir Sejarah, Sekolah Menengah Atas (SMA) Mujahidin menggelar seminar mengenai peristiwa kelam yang mewarnai perjalanan Bangsa Indonesia.
Seminar kali ini membahas peristiwa Mandor Berdarah yang dikenal juga sebagai genosida dari Bangsa Jepang terhadap rakyat Kalimantan Barat.
Kegiatan kuliah umum dilangsungkan di Aula SMA Mujahidin Pontianak, Sabtu (21/4/2018).
Baca: Kapolda Kalbar Direncanakan Akan Ikuti Jalan Sehat Tribun
Dihadirkan pembicara dalam kuliah umum tersebut, Pakar Sejarah Kalbar, Safaruddin Usman.
Selain para murid SMA Mujahidin hadir juga dari siswa sekolah lain serta tamu undangan lainnya untuk mengikuti kuliah umum.
Menurut Safaruddin Usman, jika sejarah harus terus diingat dan dikaji. Mengenai Peristiwa Mandor berdarah dan Pemberontakan PKI adalah sejarah kelam sejarah Indonesia.
Sejarah menurutnya tak bisa dilupakan, tapi kalau dimaafkan iya.