Musibah Ambruknya 7 Jembatan Desa Sungai Bulan, Sabran Achyar : Perlu Gerak Cepat Atasi Masalah

Perkiraan keadaan tentunya sudah dimiliki oleh instansi bersangkutan. Bagaimana menghadapi bencana alam seperti ini.

Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TRY JULIANSYAH
Jembatan ambruk di Desa Sungai Bulan, Senin (16/4/2018) 

Memang ada sejumlah ketentuan, kategori atau SOP yang harus dipenuhi badan penanggulangan bencana untuk bekerja dan menggunakan semua sumberdaya yang dimilikinya. Termasuk soal dana dan sebagainya.

Namun penangana segera dari peristiwa ini harus menjadi skala prioritas. Sebab jika jembatan itu tidak segera dibangun atau disediakan alternatif penggantinya, akan mengakibatkan dampak lanjutan di berbagai sektor yang tentunya berimbas negatif bagi masyarakat.

Saya kira sudah seharusnya dicarikan solusi cepat.

Kejadian ini juga jadi pengalaman. Bagaimana pembangunan harus berwawasan lingkungan hidup.

Ini juga bisa jadi pelajaran bagi daerah lain di luar lokasi kejadian di Sungai Bulan.  Bahwa bencana alam bisa terjadi kapan saja, tidak terduga.

Bagaimana hubungan harmonis antara manusia dan alam perlu dikedepankan. Sehingga kejadian semacam ini tidak terulang kembali di masa datang.

Terkait dengan faktor penyebab rubuhnya jembatan itu, saya kira perlu dikaji lebih lanjut. Baik secara faktor konstruksi, proses pengerjaan dan perawatannya.

Bisa saja juga rusak juga karena faktor usia jembatan yang sudah lama dan sebagainya. Tapi perlu dikaji ulang.

Namun yang pasti, penting bagaimana nantinya pembangunan infrastruktur turut mempertimbangkan faktor alam dan sebagainya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved