Maut di Perempatan Desa Kapur
Terungkap! Kasus Pembacokan di Desa Kapur Bermotif Asmara, Ini Kata Kapolda Kalbar
Saat ini, dua tersangka dan barang bukti senjata tajam sudah di amankan oleh Polda Kalbar untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian di Desa kapur itu bermotifkan asmara.
Didi Haryono juga mengapresiasi keterlibatan sejumlah tokoh masyarakat yang turut pro aktif dalam penanggulangan tindak kejahatan.
"Mereka berdua menyerahkan diri, di bantu oleh sejumlah tokoh masyarakat Madura, yakni dari Sekretaris IKBM Kalbar, M Fauzi dan anggota DPRD kota Pontianak, Syaiful Mukodas yang juga Ketua IKBM Pontianak Timur," kata Didi Haryono, Minggu (15/4/2018).
(Baca: Terkait Pukat Trawl di Mempawah, Ini Kata Erlina Ria Norsan )
Didi menjelaskan, dengan didukungnya para tokoh masyarakat ini mengartikan bahwa kesadaran masyarakat untuk proaktif dalam penanggulangan tindak kejahatan.

Dengan demikian, juga menunjukan indikator bahwa peran Polri dalam upaya tindakan preemtif benar-benar telah di terima positif oleh masyarakat kita semua.
Saat ini, dua tersangka dan barang bukti senjata tajam sudah di amankan oleh Polda Kalbar untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.