Amien Rais Sebut Ada Partai Setan dan Partai Allah

Saat dikonfirmasi usai memberikan tausiyah, Amien enggan membeberkan partai apa saja yang masuk kategori hizbus syaithan.

Editor: Agus Pujianto
Tribunnews.com
Amien Rais 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub.

Mengutip CNN.com, dua kutub itu adalah Partai Setan dan Partai Allah.

Hal itu ia ungkapkan saat memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) pagi.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," ujar Amein.

Baca: Kampung Anies-Sandi, Dulunya Terkenal Sarang Narkoba

Baca: Tolak Tinggal Bareng di Amerika, Artis Ini Dipukuli Kekasihnya Hingga Memar

Ia menyebut, mereka yang anti Tuhan bergabung dengan partai besar.

"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya,” tegas Amien.

Menurutnya, hanya Partai Allah yang memetik kemenangan dan kejayaan.

“Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," imbuh dia.

Saat dikonfirmasi usai memberikan tausiyah, Amien enggan membeberkan partai apa saja yang masuk kategori hizbus syaithan.

"Saya enggak katakan begitu. Jadi bukan partai, tapi cara berpikir. Cara berpikir yang untuk Allah dan yang diikuti oleh setan. Gelombang pro setan merugi, gelombang besar yang didikte kehendak Allah pasti menang," tegasnya.

Baca: Telat Hadiri Pemakaman Mamanya, Lucinta Luna Menangis Histeris Lalu Pingsan

Baca: Manajemen Persija Angkat Suara Soal Hukuman Komdis PSSI

Dalam tausiyahnya, Amien yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan perubahan suatu negara tak lepas dari perubahan politik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved