Miris! Ibu Muda di Kubu Raya Terpaksa Melahirkan di Jalan, Sempat Dibawa Pakai Tandu
Warga Jl. Parit Semangat Baru RT 003 RW 002 Desa Kubu Padi, Kubu Raya, Kalimantan Barat,
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Nasaruddin
"Fasilitas kesehatan perlu diperhatikan karena ini bukan kali pertama warga yang di gotong lewat jalan dengan hamparan kayu crocok ini sudah kesekian kali," katanya.
Kepala dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan akan segera mengaudit masalah Nur Jennah yang melahirkan di jalan. Dimana diakuinya fasilitas dan layanan kesehatan sebenarnya telah ditingkatkan melalui arahan Bupati.
"Terkait dengan ibu yang melahirkan di jalan, dalam waktu secepatnya akan kami audit verbal. Karena sejak 2016, Dinkes KKR sesuai arahan Bupati dan Kemenkes RI telah menyalurkan Dana Jampersal terutama untuk masyarakat miskink KKR atau bumil/bulin yang memiliki resiko penyulit dalam persalinan," ujarnya.
Bahkan diakuinya Dana Jampersal telah ditingkatkan guna mengurangi angka kematian Ibu dan anak.
"Sejak 2017 hingga sekarang, Pemanfaatan Dana Jampersal telah diperluas dan lebih dioptimalkan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui MOU dengan 15 RS dan RB di KKR, Kota Pontianak dan RS dr Soedarso. Selain itu juga kita menyiapkan RTK (Rumah Tunggu Kelahiran), yang lokasinya dekat dengan Faskes yang mampu menolong bersalin sesuai kondisi pasien," ungkapnya.
Untuk wilayah kubu padi menurutnya telah fasilitas kesehatan juga telah diupayakan oleh pihaknya.
"Secara fasilitas Kesehatan dan petugasnya sudah mencukupi atau sesuai kebutuhan. Karena di Kubu Padi ada Pustu (kondisinya sdh diusulkan rehab utk tahun 2019) dan Poskesdes (kondisi baik), petugas perawat ada di Pustu dan Bidan Desa ada di Poskesdes," tutupnya.