Wajahnya Masih Kinclong, Siapa Sangka Peserta Kontes Kecantikan Ini Adalah Nenek 2 Cucu

Itu sebabnya, ia merasa luar biasa. Ia tidak pernah merasa sebaik itu dalam hidupnya dan ia menyukainya setiap detik.

Editor: Arief
mercury press
Laurie Meisak dan Amy Meisak, ibu dan anak yang mengikuti ajang Ratu Kecantikan di Inggris. 

Lututnya sempat gemetaran. Segala tiba-tiba meluncur begitu saja dengan semua mata menatap padanya dan lampu menyoroti wajahnya.

Itu sedikit menakutkan. Anda tegak berdiri, menarik segalanya dan tersenyum lebar. Setelah itu ia benar-benar merasa bahagia melakukan sesuatu yang di luar zona nyaman dan mendapat sorotan.

“Aku bangga pada diriku sendiri, itu meledak begitu saja. Aku merasa berumur 21 tahun lagi dn aku menjalin lebih banyak teman baru. Hal itu memberiku sebuah kesempatan hidup baru,” tegas Laurie.

Di ajang putri kecantikan itu, Laurie menjadi peserta yang tertua. Beruntung ajang itu adalah sebuah komunitas yang saling mendukung.

Beberapa orang berpikir gadis-gadis ini saling cakar dan sikut, tetapi itu tidak benar. Setiap orang saling mendukung dan mendorong satu sama lain.

Pemilik tubuh berukuran 12 itu menyiapkan diri untuk ajang putri kecantikan ini. Ia berusaha untuk sehat dan menurunkan berat badan.

“Ajang itu menempatkan diriku sebagai yang utama. Aku akan disorot jadi aku ingin memperlihatkan yang terbaik. Aku merasa lebih baik dari sebelumnya dan aku berharap bisa mengejutkan,” lanjut Laurie.

Bagaimana dengan Amy? Wanita muda itu adalah seorang mahasiswi dan penyiar radio. Ia bilang, dirinya ikut ajang putri kecantikan sebagai sebuah cara untuk mengeluarkan rasa percaya dirinya dan mengatasi rasa cemasnya.

Ia mewakili Skotlandia tiga kali dan Inggris sekali dalam ajang Miss Grand Internasional, Miss Earth, Miss World Supermodel, dan kompetisi Face of the Globe.

“Beberapa tahun lalu, ibu salah satu temanku ikut dan benar-benar bagus untuk menunjukkan anda bisa mencobanya di usia berapapun. Aku pikir ibuku menyukai ajang ini untuk sedikit bersenang-senang,” kata Laurie.

Ia pikir kata yang disampaikan kepada ibunya seperti ‘Ibu harus gunakan kakimu selagi bisa’.

Begitu ibunya jadi runner-up pertama, dirinya sangat bangga. Di ajang itu ada banyak wanita dari segala usia dan latar belakang dan mereka semua punya kesempatan yang sama.

Menurutnya, perasaan mereka campur aduk melihat ibunya di atas panggung. Ia merasa gemetaran untuk ibunya, sekaligus bangga karena ibunya terlihat luar biasa.

Ibunya selalu membuat segalanya berjalan lancar. Kali ini adalah waktu bagi anaknya untuk membantu ibu berdandan dan memperindah penampilannya.

 Bagi Amy, biasanya ia menjadi ibu yang membanggakan di balik panggung. Namun kali ini hal itu terjadi dalam cara yang berbeda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved