Wajahnya Masih Kinclong, Siapa Sangka Peserta Kontes Kecantikan Ini Adalah Nenek 2 Cucu
Itu sebabnya, ia merasa luar biasa. Ia tidak pernah merasa sebaik itu dalam hidupnya dan ia menyukainya setiap detik.
Terkadang ketika Laurie melihat foto-foto Amy, ia merasa kembali ke masa lalu. Alasannya, ia pikir itu adalah dirinya dan Amy serupa.
Amy pernah masuk final di ajang Miss World Supermodel dan pergi ke Fiji, serta mewakili Skotlandia pada ajang Miss World di Vienna.
Bagi Laurie, Amy adalah inspirasinya. “Putriku bilang aku harus melakukan sesuatu dan aku jawab ‘jangan konyol, tidak di usiaku,” kata Laurie.
Putrinya membalas dengan, “Ibu15 tahun lagi akan berusia 70 tahun dan tidak bisa melakukan hal seperti ini lagi. Ibu harus menyalurkannya dan keluarkan rasa percaya diri dan buat diri merasa enak.”
Laurie pikir, perkataan putrinya benar dan ia pun melakukannya. Amy pula yang mengajari dirinya dan mereka latihan berjalan dengan high heel di dapur selama berminggu-minggu.
“Hal itu menimbulkan keceriaan di rumah kami. Putraku, Kyle sebenarnya lebih baik dalam berjalan daripada diriku,” cerita Laurie.
Benar-benar sebuah usaha bersama keluarga. Dukungan yang ia dapat dari mereka, dan juga suaminya, Kenny (56 tahun), luar biasa sehingga ia sangat terharu
“Suamiku benar-benar kuat. Ia begitu mendukung dan bilang padaku untuk lakukan apa yang membuatku gembira,” tambah Laurie.
Meraih dana untuk amal sebesar 2.000 poundsterling atau Rp40 juta sebagai bagian dari proses itu, Laurie bilang ada salah pengertian tentang ajang putri kecantikan.
Selama ini ada sebuah stigma. Orang berpikir cuma berdiri di panggung dan terlihat cantik, tetapi sebenarnya ada banyak pekerjaan di baliknya.
“Anda dinilai tetapi anda dapat poin untuk sejumlah penampilan yang dibuat, berapa banyak uang yang didapat, bagaimana berpose di panggung, kepribadiaan, wawancaara yang diberikan, dan bagaimana anda berdansa,” jelas Laurie.
Ia menambahkan, ajang itu bukan tentang kecantikan atau bagaimana bokong anda terlihat. Itu adalah tentang apa yang anda lakukan dan bagaimana melakukannya.
Putrinya telah bertemu dengan ahli bedah otak, ilmuwan, pebalap. Beberapa diantara gadis-gadis ini benar-benar cerdas dan memalukan bila ada persepsi ini.
“Orang-orang menghakimi padahal mereka tidak punya bukti,” kata Laurie lagi.
Laurie juga bercerita dirinya gugup ketika berjalan di catwalk untuk kali pertama. Tetapi, keluarganya mengusung poster dan menyemangatinya.