Harga BBM Naik Lagi, Ini Daftar Harganya Dari Aceh Hingga Papua Termasuk Kalbar
Netizen kembali bereaksi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tanpa pemberitahuan lagi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Netizen kembali bereaksi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tanpa pemberitahuan lagi.
Seperti sebelumnya, diam-diam harga BBM kembali dinaikkan hingga mengundang beragam komentar di berbagai jejaring media sosial.
Para netizen bukan hanya mengeluhkan kenaikan harga, tapi juga biaya hidup yang makin susah selama ini.
BUMN Pengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertalite senilai Rp 200 per liter.
Kenaikan harga berlaku mulai, Sabtu (24/3/2018) pukul 00:00 dan baru ramai diberitakan media massa Tanah Air pada Sabtu malam.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan harga BBM ber-RON (Research Octane Number) 90 tersebut dipicu kenaikan harga minyak dunia.
Harga minyak mentah jenis brent sudah US$ 60 per barel.
Kenaikan harga minyak dunia pun berdampak besar pada harga BBM di Tanah Air.
Kenaikan harga kali ini tak hanya terjadi di Kalimantan Barat, namun di seluruh provinsi di Indonesia.
Daerah penghasil minyak misal di Riau dan Kepulauan Riau harganya lebih mahal dari daerah lain di Indonesia.
Berikut daftar kenaikannya sebagaimana dikutip dari laman resmi Pertamina, Pertamina.com.
1. Di Aceh, harga Pertalite per liter kini menjadi Rp 7.800.
2. Di Sumatera Utara, harga Pertalite per liter kini menjadi Rp 7.800.
3. Di Sumatera Barat, harga Pertalite per liter kini menjadi Rp 7.800.
4. Di Riau, harga Pertalite per liter kini menjadi Rp 8.150.