Pemkot Pontianak Imbau Masyarakat Perhatikan Kearifan Lokal dalam Membangun

Dimana orientasi dalam pembangunan kota selepas Indonesia merdeka, mengarah ke darat. Akibatnya terjadi pergeseran.

Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Kepala Bappeda Pontianak, Amirullah. 

Ia yakin masyarakat makin sadar bahwa sungai penting dan ke depan transportasi air akan hidup kembali.

Selain dalam penataan saluran Kota Pontianak yang merupakan bagian dari komitmen Pemkot melakukan pembangunan sebagai kota sungai tahun ini pihaknha mengusulkan enam saluran tersier untuk dinormalisasi pada pemerintah pusat.

Hal itu untuk menjamin sirkulasi dan koneksivitas agar air mengalir lebih lancar.
Enam saluran utama itu adalah Sungai Raya Dalam, Parit H Husein, Parit Bansir, Parit Tokaya, Sungai Jawi, dan Sungai Beliung.

"Seperti yang disampaikan tadi kita harus bersahabat dengan alam, Pemkot selain dari aturan juga partisipasi masyarakat," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved