Hari Tanpa Bayangan Paling Dicari, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Ilmu Fisika mengajarkan bahwa benda dapat berdiri dengan stabil apabila titik beratnya tepat berada di atas titik tumpuan.
Banyak orang percaya kamu bisa menaruh telur dalam kondisi tegak tanpa terjatuh di hari ini.
Meski pada hari-hari biasa hal itu juga bisa dilakukan di sekitar area Tugu Khatulistiwa.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Tak ada sangkut pautnya dengan hal gaib, fenomena tersebut bisa dijelaskan secara scientific.
Ilmu Fisika mengajarkan bahwa benda dapat berdiri dengan stabil apabila titik beratnya tepat berada di atas titik tumpuan.
Demikian pula halnya dengan telur ayam.
Baca: Video Penjelasan Kepala LAPAN Hadirnya Planetarium Mini di Tugu Khatulistiwa
Tentu saja telur akan menjadi lebih sulit berdiri apabila cairan di dalam telur masih bergerak-gerak.
Jadi telur bisa berdiri bergantung pada cangkang, kesabaran, dan latihan.
Lantas sangkut pautnya dengan hari tanpa bayangan apa ya kira-kira?
Usut punya usut, tampaknya hal tersebut bisa dibilang hanya 'kepercayaan' beberapa orang saja.
Tradisi di hari tanpa bayangan ini pada awalnya berasal dari praktik menyeimbangkan telur pada awal musim semi yang tersebar luas di Tiongkok.
Praktik ini biasanya terjadi saat perayaan hari makan Kwe Cang, warga Tionghoa sedunia, tepat pukul 12.00 siang waktu setempat, telur dapat berdiri tegak di tempat yang datar.
Ini disebabkan, pada tanggal, bulan dan jam tersebut kondisi bulan dekat dengan bumi sehingga gravitasi bumi dan bulan sangat kuat sehingga banyak orang Tionghoa percaya alasan itulah yang menyebabkan telur dapat berdiri tegak.
Dikutip dari Tionghoa.info, konon tradisi “menegakkan telur” ini juga dapat dilakukan pada: