Ajak Jaga Parit dan Sumber Air, PJs Walikota Ingatkan Data Bank Dunia 2030 Akan Terjadi Krisis Air!
Pemerintah mengingatkan pada masyarakat khususnya Pontianak bahwa pentingnya menjaga sumber air yang ada sehingga dapat dimanfaatkan.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak dan Balai Sungai Wilayah Kalimantan I dan Podsi Kalbar menggelar Festival Sungai Jawi untuk memperingati Hari Air Dunia ke XXVI.
Pjs Wali Kota Pontianak, Mahmudah menuturkan dengan adanya festival ini pemerintah mengingatkan pada masyarakat khususnya Pontianak bahwa pentingnya menjaga sumber air yang ada sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
"Peringatan ini bermula dari permasalahan air bersih, perlunya dilestarikan secara berkelanjutan. Data Bank Dunia, mengatakan dunia saat ini sudah mulai krisis air, bahkan 40 persen kawasan bumi krisis. Tahun 2030 nanti akan banyak manusia yang menderita karena kekurangan air," ucapnya, Sabtu (17/3/2018).
Mahmudah menegaskan Kota Pontianak sebagai kota yang dikenal dengan seribu parit harus masyarakatnya sadar bagaimana menjaga dan melestarikannya.
Baca: Resep Roti Goreng Udang Telur - Camilan Praktis nan Lezat
Apalagi ditegaskannya air adalah sumber kehidupan maka jangan sekali-kali mengabaikannya.
Pontianak sangat beruntung berada di daerah yang berlimpah airnya tinggal bagaimana masyarakat dan pemerintah mengelolanya agar dapat dimanfaatkan.
"Kita harus berusaha menjaga sumber air kita, maka momentum ini kita gunakan untuk mengingatkan masyarakat kita bahwa pentingnya menjaga air dan parit-parit yabg ada," tambahnya.
Mahmuda mengingatkan pada masyarakat ketika air berlimpah atau musim hujan harus disimpan dan dapat digunakan saat musim kemarau.
"Saya ingatkan pula pada masyarakat untuk menampung air hujan dan itu bisa dimanfaatkan saat musim kemarau itu sudah menjadi tradisi warga Pontianak sejak dulu, tentu dalam penyimpanan tau penampungan memperhatikan kesehatannya," jelasnya.
Hari ini momentum peringatan Hari Air Dunia, Pemkot Pontianak juga menunjukan bahwa Sungai Jawi masih bisa untuk memanfaatkan lomba dragon boat dan kayak, itu menunjukan masih terjaganya parit yang ada di Pontianak dan diperlukan peran masyarakat.
Baca: Jangan Pakai Baju Merah Saat Haid, Profesor Psikologi Ungkap Hasil Studi!
Selain itu, Pjs Wali Kota Pontianak menyambut baik festival Sungai Jawi ini dalam ajang kota berkreasi dan berinovasi.
"Pencanangan Sungai Jawi sebagai lokasi wisata air, sungai ini sudah dibenahi oleh pemerintah Kota Pontianak sehingga sudah selayaknya Sungai Jawi ini kita promosikan sebagai wisata air," ujarnya.
Kemudian juga didukung dengan program-program pihak lainnya untuk terus melestarikan parit dan sungai yang ada seperti provinsi maupun pemerintah pusat.
"Kita berharap tidak hanya kegiatan ini sampai disini saja, kita harap mendapat dukunngan dari Balai Wilayah dan membuat kegiatan-kegiatan berikutnya sehinggan acara ini dapat dikemas dengan baik dan lebih meriah dan berkesinambungan," tegasnya.