Pilgub Kalbar
MenPAN dan RB Puji Gagasan Inovatif Sutarmidji Sediakan Layanan Kesehatan Terbaik di Indonesia
Ia menambahkan, keberadaan RSUD ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam bentuk pelayanan publik.
Tanpa ada pengkategorian kelas 1, 2, 3, dan VIP.
Menurut Calon Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, tujuan dibangunnya Rumah Sakit Tanpa Kelas ialah agar masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan yang sama dan berkualitas.
”Kita bangun Rumah Sakit tanpa kelas sehingga masyarakat kurang mampu atau yang menggunakan BPJS dapat pelayanan yang terbaik. Semua kelas disini sama, semuanya terbaik.
Kita berikan agar tidak ada kecemburuan sosial,” jelas Sutarmidji calon Gubernur Kalbar.
RSUD Sultan Mohammad Alkadrie Pontianak yang dibangun Sutarmidji mempunyai dua gedung utama, masing-masing dibangun tiga lantai.
Selain ruang rawat inap dengan daya tampung 250 pasien, rumah sakit daerah pertama Pontianak ini juga tersedia ruang ICU, IGD, Perinatologi dan Bersalin. RSUD ini juga merupakan Rumah Sakit tanpa kelas pertama di Indonesia.
RSUD Kota Pontianak disebut tanpa kelas karena rumah sakit ini tidak menerapkan pelayanan berdasarkan kelas. Semua pasien diberlakukan sama atas dasar sosial, ekonomi, agama dan sebagainya. Yang membedakan mereka adalah jenis penyakit. Menariknya lagi, sekitar 95 persen pasien yang mendapatkan pelayanan di RSUD Kota Pontianak adalah peserta BPJS.
Salah satu pasien BPJS di RSUD Kota Pontianak mengaku senang atas pelayanan yang didapatnya. Dirinya mengaku pelayanan di RSUD Kota Pontianak tidak pilih kasih.
“Kami disini dilayani tanpa pilih kasih. Semuanya sama-sama mendapat pelayanan yang setara,” jelas Andika, Pasien BPJS.
Hal senada juga disampaikan Wana Gono (65), salah satu pasien yang menggunakan BPJS.
Dirinya mengaku pelayanan yang didapatnya sangat berkualitas. Petugas medis berada ditempatnya selama 24 jam. Bahkan obat pun tersedia di Apotek Rumah Sakit.
“Selain petugas medis menjaga pasien 24 jam, kehadiran dokter pemeriksa perkembangan pasien juga tepat waktu. Dan yang terpenting, obat yang dibutuhkan pasien selalu tersedia di Apotek Rumah Sakit. Kita juga tidak menunggu lama untuk mendapatkan obat. Saya senang sekali, semua biaya ditanggung BPJS. Di Rumah Sakit ini program BPJS sangat berjalan dengan baik,” jelas Wana Gono.
Kedepan jika Sutarmidji terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat. Dirinya akan menerapkan hal yang diseluruh Kota dan Kabupaten di Kalimantan Barat.
Bahkan, calon Gubernur nomor urut 3 Sutarmidji menjelaskan bahwa Rumah Sakit akan dibangun hingga 10 sampai 12 lantai.
Menurutnya dengan daya tampung ditambah akan dapat meningkatkan kesehatan di Kalimantan Barat.
“Jika saya jadi Gubernur, Rumah Sakit tanpa kelas akan kita terapkan di seluruh Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, Rumah Sakit akan kita tambah hingga 10 sampai 12 lantai. Agar daya tampung meningkat dan dapat menjangkau orang banyak. Kita siapkan manusia Kalbar yang sehat. Karena ini akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat Kalbar. Kalau sehat maka akan sejahtera dan sebaliknya,” jelas calon Gubernur Kalbar Sutarmidji.