Liputan Khusus

Penting! Zulian Kamsindo Imbau Pastikan 5 Hal Berikut Sebelum Memilih Travel Umrah

Kepada calon jamaah umrah agar tidak tertipu oleh travel umrah nakal, Idris mengingatkan untuk memastikan 5 hal

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Calon jamaah umroh yang gagal diberangkatkan PT Solusi Balad Lumampah (SBL) ke tanah suci. 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menanggapi gagalnya keberangkatan 54 jamaah umrah asal Sambas, karena tertipu travel umroh PT Solusi Balad Lumampah (SBL), Pimpinan Cabang PT Zulian Kamsaindo, Idris mengingatkan masyarakat Kalbar agar selektif memilih travel umroh.

Idris mengatakan masih terngiang dalam ingatan, beberapa travel umrah resmi dan tidak resmi berurusan dengan hukum karena tidak memberangkatkan jamaahnya.

Baca: Kisah Jemaah Sambas Gagal Berangkat Umrah, Rela Sisihkan Tabungan Pensiun

Hal tersebut kata Idris jelas merugikan jamaah karena tidak berangkat umrah serta uang tidak kembali.

"Alhamdulillah kami menjual paket umrah sesuai seat yang diberikan dari penerbangan, karena untuk mendapatkan seat harus DP dan dibatasi karena penerbangan reguler yang kita gunakan," ujar Idris, Senin (19/2/2018).

Baca: 54 Jamaah Korban Travel SBL, Warga Sambas Tunggu Kepastian Umrah

Membuat paket juga tidak memerlukan waktu cepat, karena paling cepat kata Idris, memerlukan waktu 5 bulan sebelum keberangkatan setelah seat, hotel, transportasi dan konsumsi didapat.

Kepada calon jamaah umrah agar tidak tertipu oleh travel umrah nakal, Idris mengingatkan untuk memastikan 5  hal berikut.

Pertama, pastikan travelnya caranya pasang aplikasi umrah cerdas klik : https://goo.gl/nTi9o2 atau datang ke Kemenag setempat.

Kedua, pastikan jadwalnya, minta brosurnya lihat tanggal dan bulan berapa saja yang ada.

Ketiga, pastikan pesawatnya, tinggal berapa seat yang ada untuk tanggal dan bulan tersebut Karena seat penerbangan reguler terbatas diberikan oleh penerbangan, kecuali carteran harus ada bukti dari penerbangan atau MoU.

Keempat, Idris mengingatian untuk memastikan hotelnya dan harus tertera di brosur nama dan gambar hotelnya Makkah maupun Madinah.

Terakhir pastikan visanya.

"Ini biasanya keluar paling cepat 1 minggu sebelum berangkat. Kalau cabang lihat ada surat pengesahan dari Kemenag Provinsi setempat nggak. Harga paket minimal Rp20 juta. Setelah yakin semua, baru daftar dan bayar DP 50 persen biasanya. Pelunasan 1 bulan sebelum tanggal Keberangkatan. Mulai daftar paling lambat 3 bulan harus berangkat, kecuali liburan bisa 6 bulan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved