Hadirkan 3 Cagub, LDII Kalbar Tegaskan Bersikap Netral Aktif
Sehingga LDII Kalbar hadirkan semua calon dengan harapan bisa memetakan pemikiran para calon yang akan diberikan amanah 5 tahun kedepan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - LDII Kalbar menggelar Rapimwil dengan menghadirkan Ketum DPP LDII, Abdullah Sam, Anggota DPR RI, Sy Abdullah Alqadrie, serta tiga Cagub Kalbar yang direncanakan datang bergiliran yaitu Milton Crosby, Karolin Margret Natasa dan Sutarmidji.
Ketua DPW LDII Kalbar, Ustaz Susanto menuturkan pada prinsipnya, sebagai lembaga dakwah tentu ini momentum untuk mengajak semua kalangan pemuka agama yang ada diinternal.
Baca: Video Suasana Deklarasi Bawaslu Tolak Politik Uang
Hal tersebut, kata dia, lantaran bahwa ada potensi yang menjadi atensi Kepolisian.
Untuk itulah, lanjutnya LDII terpanggil ikut serta dalam rangka bagaimana pelaksanaan pilkada bulan juni nanti berlangsung dengan aman.
Baca: Sosialiasi Tolak Politik SARA, 3 Pasang Paslon Bupati Kubu Raya Hadir dan Akur
"Sehingga kami kumpulkan disini dan buat persepsi yang sama bahwa Kalbar adalah daerah kita bersama, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan dengan damai dan mendapat kepemimpinan yang legetimate," katanya, Rabu (14/02/2018) saat Rapimwil di Hotel Grand Kartika Pontianak.
Dalam rangka ini, lanjutnya, LDII juga akan membangun dalam rangka kontribusi ks kehidupan sosial kemasyarakatan
Sehingga LDII Kalbar hadirkan semua calon dengan harapan bisa memetakan pemikiran para calon yang akan diberikan amanah 5 tahun kedepan.
Dan dari awal, kata dia, sudah bisa membaca untuk membangun sinergisitas calon kepala daerah.
"Untik sikap LDII di Pilgub Kalbar seperti yang ditegaskan dan menjadi keputusan di Munas, yaitu netral aktif," ujarnya
Netral aktif, jelasnya, berarti secara organisatoris tidak keberpihakan, namun karena anggota, warganya punya hak pilih tentu diingatkan bahwa warga LDII tidak boleh golput.
Sementara itu, Ketum DPP LDII, Abdullah Sam mengatakan, LDII diharapkannya menjadi organisasi yang profesional.
Hal itu karena, kata dia, juga berwawasan luas, dan jika tidak dikelola secara profesional, suatu organisasi akan dikalahkan oleh organisasi yang katakanlah tidak baik, dan diorganisir secara profesional.
