Buka Kantor Kas Transmart, Bank Mega Target 2018 Bukukan Dana Pihak Ketiga Rp1,2 Triliun

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Regional Head Bank Mega Banjarmasin, Theresia Sandhora Alfoncia menargetkan Bank Mega menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1,2 triliun pada 2018.

Ia mengatakan dengan diresmikan Kantor Kas Bank Mega Transmart, saat ini Bank Mega Regional Banjarmasin memiliki 37 jaringan kantor.

Baca: Bank Mega Janji Berikan Pelayanan Maksimal Bagi Masyarakat Kubu Raya

Hal ini ia sampaikan saat peresmian Bank Mega Kantor Kas Pontianak Transmart beralamat di Jalan Arteri Supadio Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat diresmikan Kamis, (8/2/2018).

"DPK untuk Kalbar belum genap Rp1 triliun. Potensinya bagus, makanya saya optimis dengan pembukaan Kantor Kas Transmart DPK bisa meningkat Rp1,2 triliun. Saya dipercaya mengelola keuangan khususnya di area Kalimantan. Kenapa dibuka Kantor Kas Bank Mega di Kubu Raya ini, tidak hanya untuk melayani para nasabah yang ada di Transmart, tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat di sekitar," ujar Theresia Sandhora Alfoncia.

Baca: Harap Bank Mega Dorong Dana Pihak Ketiga, OJK Kalbar Ungkap Faktor Penghambat Akses Keuangan

Ke depannya Bank Mega kata Theresia akan memperluas jangkauan dengan membuka kantor dan mengakomodir dan melayani pembiayaan.

"Bukan hanya tabunganl dan menawarkan fasilitas kartu kredit.

Tetapi kami juga akan membuka peluang kepada pengusaha lokal untuk dapat mengajukan kredit. Sentralnya nanti di cabang yang ada di Jalan Agus Salim," ujarnya.

Pihaknya akan membuka peluang tidak terbatas kepada pengusaha lokal yang membutuhkan modal kerja melalui pembiayaan kredit.

Bank Mega diakuinya satu bendera dengan perusahaan yang konsen terhadap perkebunan kelapa sawit yang terpusat di Kaltim yaitu CT Argo yang fokus dalam pengembangan bisnis kelapa sawit.

Kedepan kata dia bukan tidak mungkin, Chairul Tanjung akan menggandeng perkebunan di KKR.

"Seperti diketahui Chairul Tanjung sangat konsen membangun ekonomi Indonesia, memperkerjakan putra daerah, ini merupakan kantor ke-37 tersebar di 5 provinsi di Kalimantan. 90 persen adalah putera daerah, kita ingin mengembangkan SDM yang ada. Pertanian tentu menjadi konsennya," ujarnya.

Theresia membawahi tiga area bisnis, diantaranya Kalbar, Kaltim dan Kaltara serta area Kalsel dan Kalteng. Kalbar diakuinya menempati posisi kedua secara portopolio baik kredit maupun DPK.