Berita Video

Mabes TNI Siapkan Pesawat untuk Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Kementerian Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini.

Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, Mabes TNI menyiapkan sejumlah pesawat angkut untuk membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Rencananya dukungan logistik akan dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono mengonfirmasi hal tersebut saat mendampingi Panglima TNI ketika menghadiri acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 di Bekasi Jawa Barat pada Rabu 1 November 2023.

Julius menyampaikan saat ini sedang dilaksanakan proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kemenlu RI terkait over flight clearence, landing permit, ground handling, dan sebagainya.

Kementerian Pertahanan dalam hal ini juga membantu dalam beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini.

Dukung Palestina, Syifa Hadju Tolak Tawaran Kerjasama dengan Brand yang Pro Israel

Bantuan kemanusiaan tersebut rencananya akan diterbangkan menuju Mesir yang kemudian akan diteruskan ke rakyat Palestina.

Pengiriman bantuan tersebut rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (4/11/2023) pukul 08.30 WIB di Base Ops Lanud Halim PK.

Bantuan tersebut diperkirakan tiba di Mesir pada 6 November 2023.

Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan tersebut yakni Halim (Jakarta) - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (UEA) - Jeddah (Arab Saudi) - El Arish (Mesir).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang sedang berada dalam gempuran militer Israel.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pernyataan persnya pada Senin 30 Oktober 2023.

Bantuan Kloter pertama kata Jokowi akan diserahkan pada pekan ini. Bantuan tersebut, kata dia, bukan berasal dari pemerintah saja.

Sebelumnya Presiden juga telah menggelar rapat terbatas membahas serangan Israel di Gaza Palestina.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza.

Presiden mengatakan Indonesia akan mengikuti terus secara dekat perkembangan di Gaza.

Presiden menegaskan bahwa posisi Indonesia mengutuk keras serangan tersebut.

Presiden mengatakan bahwa kekerasan di Gaza harus dihentikan.

Gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas harus terus diupayakan.

Selain itu bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved