Gerhana Bulan Total

Live Streaming Super Blood Moon dan Teknik Memotretnya Pakai Smartphone

Sumatra, Jawa hingga bagian barat Jawa Timur, dan bagian timur Jawa Tengah, serta sedikit Kalimantan Barat bisa melihat gerhana bulan.

Editor: Agus Pujianto
AP PHOTO / JEFF KNOX
Pesawat terbang dengan latar belakang bulan purnama (supermoon) yang sedang mengalami proses gerhana, Minggu (27/9/2015), di Jenewa, Swiss. 

Latar depan bisa berupa obyek-obyek menarik, seperti misalnya landmark setempat untuk menunjukkan lokasi pengambilan gambar super blue blood moon.

Apalagi yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih maksimal?

Baca: PCNU Pontianak Akan Gelar Salat Gerhana, Catat Tempatnya

Simak tips memotret super blue blood moon dengan smartphone Android dan iPhone, yang dirangkum KompasTekno dari Daily Mail berikut ini.

Secara umum, ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan ke sebagian besar berangkat Android.

1. Matikan flash

Sama seperti di iPhone dan kamera lain manapun, fitur flash hanya akan menerangi obyek yang dekat dari ponsel dan tidak berpengaruh pada bulan.

Switch untuk menghidupkan atau mematikan flash biasanya ditandai ikon bergambar petir.

2. Gunakan mode “manual”

Sebagain ponsel Android menyediakan mode kamera manual yang berisi opsi pengaturan tingkat lanjut.

Biasanya di mode manual ini pengguna bisa mengatur parameter, seperti ISO dan kecepatan rana (shutter speed).

3. Atur white balance

Salah satu hal terpenting yang bisa diatur dalam mode kamera manual adalah white balance alias temperatur warna yang dinyatakan dalam derajat Kelvin.

Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200 Kelvin, sesuai cahaya matahari di siang hari karena cahaya bulan adalah pantulan dari matahari.

Baca: Fenomena Gerhana Bulan, Ini Cara Menyikapinya Menurut MUI Kalbar

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved