Manusia Kayu

Mas Munir - Manusia Kayu Asal Kayong Utara, Fakta Kehidupannya Bikin Merinding

Bapak itu sakit sudah 24 tahun dengan posisi badan keras seperti kayu.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Facebook
Mas Munir 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Masih ingat dengan Sulami? Ya, selama belasan tahun, perempuan asal Sragen ini tubuhnya kaku bak kayu.

Tubuhnya nyaris tidak bergerak. Meski masih bisa berbicara, suaranya tidak begitu jelas lantaran gerak rahangnya tidak begitu bebas.

Tubuhnya hanya bisa lurus tanpa bisa ditekuk untuk membungkuk maupun duduk.

Baca: Masya Allah! Khatib Ini Meninggal Dunia saat Sampaikan Khotbah Jumat

Meski masih bisa berjala, Sulami lebih banyak menghabiskan hidupnya di atas tempat tidur.

Penyakit yang sama, rupanya juga diderita seorang warga Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Namanya, Mas Munir Bin Abu. Dia Kelahiran Pulau Kumbang 5 Oktober 1962.

Alamatnya Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Diunggah pemilik akun Facebook, Sofian Rifaldo, Mas Munir mengidap penyakit seperti Sulami.

“Bapak itu sakit sudah 24 tahun dengan posisi badan keras seperti kayu,” tulis Sofian Rifaldo, Sabtu (27/1/2018)

Baca: Pulang Kampung Ini Fakta Mengejutkan Dari Pelatih Futsal Muara Enim

Karena kondisinya itulah, Sofian mengaku terpaksa mewawancarai Mas Munir di dalam opelet.

“Kemarin saya mewawancarai narasumber di dalam oplet, karena beliau tak bisa duduk,” tulisnya lagi.

Sofian juga menjelaskan kalau Mas Munir sangat suka melihat siaran Ruai TV. “Akhirnnya dia kesampaian masuk TV,” tulisnya.

Saat ini menurut Sofian, Mas Munir sangat mendambakan bantuan dari para dermawan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebab dia tidak lagi bisa bekerja karena kondisi kesehatannya.

Sofian juga mengungkap fakta lain tentang sosok Mas Munir yang bikin merinding.

Mas Munir
Mas Munir (Facebook)

Baca: Dicecar Bertubi-tubi di Mata Najwa! Balasan Anies Baswedan Bikin Kagum

“Dengan Kondisi Badan Keras Seperti Kayu, Bapak ini pernah mati suri pada tahun 2012 lalu sehingga ia memiliki kelebihan bisa mengobati orang yang sakit,” tulisnya.

Fakta lainnya, Mas Munir rupanya sangat ingin bertemu dengan seorang kepala daerah di Kalbar.

Namun, keinginannya tesebut belum kunjung terlaksana.

Padahal, dirinya sangat berharap, Sang Ajudan kepala daerah, yang masih satu daerah dengan dirinya ini, bisa membantunya.

“Dia juga mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menginginkan ketemu dengan salah satu kepala daerah di Kalbar. Namun ajudan kepala daerah tersebut tak mengizinkan ketemu bosnya. Padahal ajudannya tersebut masih satu daerah dengan Bapak ini. Saya berdialog dengan beliau hampir 1 jam lebih, bersyukurlah kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk menikmati dunia oleh Allah SWT,” tulis Sofian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved