Harry Daya Sebut Ada Yang Mau Membunuh Karakter Oesman Sapta Odang

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris DPD Partai Hanura Kalbar, Harry A Daya, angkat suara ihwal polemik yang terjadi di tubuh Partai Hanura dan menyeret nama Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Harry Daya yang juga Bakal Calon Wali Kota Pontianak ini mengatakan dukungan kepada OSO tetap solid sebagai Ketua Umum Hanura.

Baca: OSO Tersenyum Tunjukan SK Kepengurusan Hanura Ditandatangani Menkumham

“Sebagian besar dari 17 Pendiri Partai Hanura, mendukung kepemimpinan OSO dan 34 DPD se-Indonesia menyatakan setia kepada Ketum OSO,” kata Harry A Daya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (21/1/2018).

Dukungan itu juga diberikan kepada OSO yang bermaksud untuk melakukan audit keuangan partai Hanura.

Audit dilakukan agar tidak terjadi fitnah yang selama ini dialamatkan kepada OSO.

Audit akan melibatkan tim internal hanura dan dari audit luar.

Tim ini memeriksa keuangan Partai Hanura dari periode 2010 hingga 2015 dan periode 2015 hingga 2020.

Hal ini dilakukan agar jelas dan transparan keuangan Partai Hanura.

Baca: Atraksi Memukau Barongsai Vois Lion Sport Sinar Surya Cup 2018

"Uang sumbangan untuk partai tidak masalah jika diatur dengan baik dengan mekanisme melewati bendahara partai, bukan masuk ke kantong-kantong pribadi. Makanya yang tidak minta maaf kita pecat kata OSO," kata Harry Daya.

"Ada bukti oknum-oknum kader Hanura yang terima uang Pilkada untuk kantongnya sendiri. Makanya dipecat Ketua Umum Oesman Sapta," tegas Harry Daya.

Baca: Ketua DPP Hanura Kalbar Sebut Oesman Sapta Sosok Yang Membanggakan

Dalam kesempatan itu, Harry Daya yang maju di Pilwako berpasangan dengan Yandi sebagai wakilnya ini juga mengungkapkan ada yang mau membunuh karakter OSO.

“Mereka mau membunuh karakter OSO. Saya tahu benar. Saya maju Wali Kota justru dibantu sama Beliau. Luar biasa rasa kepedulian kepada kader-kader terbaik,” ucapnya.  (Hsm)