Kerjar Target 100 Persen Untuk Sambungan Air, PDAM Pontianak Akan Pinjam Bank
Tahun 2019 ada gerakan pemerintah 100-0-100 maka kita yakin Pontianak minimal mendekati atau tercapai
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Lajito menuturkan tahun 2018 pihaknya menargetkan diatas 90 persen sambungan air bersih dapat diakses oleh warga Pontianak.
"Tahun 2019 ada gerakan pemerintah 100-0-100 maka kita yakin Pontianak minimal mendekati atau tercapai, jadi upaya kami di taun 2018 penambahan sambungan baru untuk mendekati 100 persen itu," ucapnya saat diwawancarai, Senin (15/1/2018).
Baca: Satarudin Selalu Dukung Langkah PDAM, Terutama Untuk Meningkatkan Pelayanan
Selain itu, Lajito menerangkan target 2018 pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap pelayanan.
Hal itu guna memberikan keyakinan pada masyarakat dan percaya kepada PDAM, kalau masyarakat sudah percaya kinerja akan semakin baik.
"Untuk sekarang ini sambungan sudah 85 persen. Nanti kita untuk cakupan perlu investasi di pipa-pipa, kita juga mengharapkan bantuan di pemerintah pusat, daerah dan kalau memang terpaksa kita minjem modal di bank supaya 100 0 100 bisa tercapai," jelasnya.
Baca: Panin Sekuritas Target 2018 Indeks Tembus Level 6516
2018 ini disampaikannya ada bantuan dari pusat untuk jaringan pipa induk besar dengan anggaran kisaran Rp 30 miliar. Pipa induk ini akan dipasang di seluruh wilayah kota.
Ia berharap tahun dari pemerintah daerah dapat memberikan bantuan kembali supaya jaringan pipa di seluruh gang dapat direalisasikan.
Untuk mensukseskan program 100-0-100, pemerintah daerah melalui PDAM akan menyediakan akses air bersih 100 persen. "Kita menyediakan, jadi kalau tidak mau memasang itu terserah masyarakatnya, pemerintah harus menyiapkan fasilitas, soal mau menyambung kita akan sosialisasi kan kepada masyarakat supaya mau menjadi pelanggan PADM, karena itu merupakan program pemerintah tapi kewajiban PDAM dan pemerintah daerah menyiapkan akses 100 persen air bersih," jelasnya.
Baca: Berapa Biaya Penyambungan PDAM
Lajito menegaskan pihaknya akan mengusulkan adanya revisi mengenai adanya aturan jika komplek adalah tanggung jawab developer memasang pipa tersiernya, namun kenyataannya banyak komplek perumahan yang tak memiliki pipa tersier maka ia ingin ajukan adanya revisi supaya program 100-0-100 bisa dicapai.
"Untuk kompleks kita usulkan untuk revisi, supaya nanti semua kompleks bisa dibantu oleh pemerintah daerah maupun pusat," ucapnya.
PDAM juga tengah konsen untuk menekan angka kebocoran, disebutnya di tahun 2016 itu kan 31 persen, tahun 2017 bisa di tekan 29,8 persen. Maka target 2018 di tekan menjadi 28 persen.