Sering Dianggap Remeh, Ternyata Penyakit Flu Bisa Sebabkan Kematian

Tapi siapa sangka, ternyata penyakit yang dianggap sepele itu bisa membawa kematian. Seperti yang menimpa seorang ibu dua anak ini.

Editor: Mirna Tribun
shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam kondisi cuaca yang tak menentu seperti ini, flu menjadi penyakit langganan orang-orang.

Batuk dan pilek biasa menyerang orang baik dewasa maupun anak-anak.

Seharusnya yang namanya penyakit harus segera diobati agar tak semakin parah.

Baca: Astaga, Inilah 5 Video Mesum Gemparkan Tanah Air, Bahkan Sampai Lakukan Oral Seks

Namun ada juga orang yang cuek karena termasuk penyakit ringan.

Tapi siapa sangka, ternyata penyakit yang dianggap sepele itu bisa membawa kematian.

Seperti yang menimpa seorang ibu dua anak ini.

Baca: Suka Pamer Harta Kekayaan, Ternyata Banyak Tak Tahu Kebohongan yang Sering Syahrini Lakukan

Wanita bernama Jenny Ching asal Massachusetts, AS meninggal usai mengalami flu.

Jangan Sepelekan Penyakit Flu, Jenny Meninggal Dunia Karena Terkena Flu

Jenny Ching | People.com

Jenny yang berusia 51 tahun ini tiba-tiba meninggal dunia Jumat lalu setelah sebelumnya mengalami sakit flu.

Dikutip dari People.com, Jenny meninggal beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit karena flu.

Awalnya, ia mengalami flu beberapa pekan lalu dan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit ketika gejalanya semakin parah, menurut WCVB.

Di sana, dokter mendiagnosisnya terkena flu dan baru dua hari kemudian, dia meninggal.

Baca: Tak Perlu ke Dokter, Begini Cara Sederhana Cek Kesehatanmu!

"Dia terkena flu dan dia juga menderita infeksi bakteri," ungkap suami Ching, Matt, mengatakan kepada WCVB.

"Itu benar-benar parah dan menyebabkan pneumonia berat," tambahnya.

Dia meninggalkan suami dan dua anaknya yang masih muda, usia 9 dan 7.

Matt mengatakan bahwa meskipun Ching biasanya mendapat vaksin flu, dia tidak yakin apakah dia telah mendapat suntikan tahun ini.

"Jenny adalah wanita cantik dengan hati yang sangat besar," sebuah pernyataan berbunyi di halaman GoFundMe untuk keluarga tersebut.

"Dia akan melakukan apapun untuk siapa pun."

"Dia adalah ibu yang luar biasa dan akan benar-benar dilewatkan oleh semua orang yang mengenalnya," pernyataan tersebut berlanjut.

Jenny, yang berasal dari China, terkenal di kota Massachusetts.

Pejabat Ray's New Garden, restoran Cina tempat Jenny bekerja, meratapi kematian wanita tersebut di sebuah pos Facebook.

"Jenny selalu memiliki senyum di wajahnya dan merupakan salah satu orang yang paling baik untuk menyentuh begitu banyak nyawa," tulis tulisan itu.

Pemilik restoran tersebut, Raymond So, mengatakan kepada WCVB bahwa dia tidak percaya.

"Saya tidak percaya karena dia sangat sehat," katanya kepada stasiun tersebut. "Dia sangat bahagia dan terdorong."

Kematian Jenny adalah yang terbaru dalam serangkaian kematian terkait flu.

Bulan lalu, seorang pria berusia 21 tahun meninggal setelah mengalami syok septik yang disebabkan oleh virus flu

Beberapa minggu yang lalu, Alani "Joie" Murrieta meninggal suatu hari setelah dia didiagnosis menderita flu.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved