Profile

Menjadi Guru dan Seorang Blogger

Manfaat dari menulis di blog dirasakannya cukup besar. Catatan-catatan yang dibuatnya seringkali menjadi motivasi bagi dirinya sendiri.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ CLAUDIA LIBERANI
Seorang guru di sebuah SD di Pontianak Utara yang juga merupakan seorang blogger, Vini Rafiansyah. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi seorang guru tidak membuat Vini Rafiansyah berhenti menjadi seorang blogger.

Mulai menjadi seorang blogger sejak tahun 2010 semenjak masih berstatus sebagai mahasiswi, kini dia telah menjadi blogger dengan konten tetap yaitu seputar pendidikan.

Gadis kelahiran 2 Mei 1991 ini berbagai tips dan metode mengajar di blog pribadinya, vinirafiansyah.web.id dia mengaku, melalui tulisan-tulisannya, dia tidak hanya mendapatkan semangat mengajar tapi juga mendapat banyak teman baru.

Baca: Buda Blogger Pontianak Adakan Kopdar Hadirkan Dua Narsum, Dorong Eksistensi Pariwisata Kalbar

"Saya sering menulis pengalaman saya berhadapan dengan siswa. Selain itu saya juga sharing mengenai metode belajar yang saya gunakan," katanya, Minggu (7/1/2018).

Dari tulisan tersebut, dia mendapat banyak teman baru yaitu sesama guru yang menjadi blogger dari daerah lain.

Dengan komunikasi yang dibangun bersama guru-guru yang juga merupakan blogger, dia jadi mendapat banyak ide dan masukan tiap kali mengalami kendala dalam mengajar.

Baca: Rita Pebasket Putri Jambore Ini Sempat Tak Fokus Latihan Gara-Gara Ini

Apalagi dia mengajar matematika untuk kelas 6 di sebuah SD di Pontianak Utara, kompleksnya permasalahan remaja di usia anak-anak muridnya membuatnya harus berhati-hati dalam menghadapi mereka.

"Nah, dengan adanya blog saya bisa mendapatkan banyak informasi bagaimana menghadapi anak-anak di usia peralihan dari anak-anak ke remaja. Saya juga sebaliknya, membagikan pengalaman saya men menangani mereka," tuturnya.

Manfaat dari menulis di blog dirasakannya cukup besar. Catatan-catatan yang dibuatnya seringkali menjadi motivasi bagi dirinya sendiri.

Meski terlihat sederhana namun dia mengaku sering merasa terhibur saat membaca ulang pengalaman-pengalaman yang pernah dibuatnya.

"Kadang ada rasa haru ketika membuka catatan yang lalu dan mendapati bahwa dulu saya mampu menghadapi hal sulit seperti itu, nah ini memotivasi saya kemudian," ungkapnya.

Dengan menjadi blogger dia jadi memperoleh banyak teman, meski diakuinya masih sedikit guru yang menjadi blogger di Pontianak, hal inilah yang membuatnya semangat menulis, meski tidak bisa up date setiap hari, dia selalu berusaha untuk menulis minimal satu kali dalam seminggu karena informasi mengenai tips dan metode mengajar merupakan informasi yang dicari banyak orang.

"Dengan menjadi seorang blogger, saya tidak mengasah kemampuan menulis tapi juga memperluas pertemanan, bahkan sebuah tulisan bisa memotivasi diri sendiri. Informasi yang kita bagikan sangat berarti bagi orang lain," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved