12 Fakta Video Panas Bocah SD vs Wanita Dewasa, dari Syuting Tiga Hari Sampai Hadiah Playstation

Bocah tersebut mengatakan malu, akan tetapi dua orang yang mengarahkan pembuatan video, P dan I terus melakukan bujuk rayu.

Editor: Agus Pujianto
Video mesum dua bocah dengan wanita dewasa diduga di Bandung 

"Dugaan kita kalau pembuatannya sampai tiga hari itu karena ada tulisan hari pertama, kedua, dan ketiga," ucapnya.

6. Anak Jalanan
Polda Jabar telah menganalisa tiga video pornografi anak dan kamera pengawas (CCTV) di dua hotel yang diduga sebagai lokasi pembuatan tersebut.

Dari hal tersebut penyidik telah memastikan bahwa tiga anak yang diduga menjadi korban adalah anak-anak jalanan yang berdomisili di kota berjuluk kota kembang ini. Korban berusia antara 7 hingga 13 tahun, katanya.

"Dari cara ngomongnya, gaya bahasa Sunda, bahasa Sundanya anak-anak Bandung. Kita pastikan anak-anak berumur, kurang lebih 7 tahun, 10 tahun, dan 13 tahun. Dan tiga-tiganya tidak bersaudara," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana.

Baca: Ini Cerita Nelayan Rantau Panjang yang Evakuasi Supriandi yang Terkatung-Katung di Laut

7. Indikasi Sindikat tertentu
Ketiga video tersebut terdiri dari satu video yang berdurasi sekitar satu jam 11 menit dan dua video pendek yang masing-masing berdurasi dua dan 2,5 menit, kata polisi.

Selain mengindikasikan keterlibatan orang tua anak-anak yang menjadi korban, menurut Umar, ada indikasi video itu dibuat secara professional oleh sindikat tertentu.

8. Dijual ke Komunitas Pedofil
Pejabat Polda Jabar mengatakan bahwa video itu kemungkinan diproduksi untuk kemudian dijual ke komunitas paedofil.

"Indikasinya seperti itu. Cuma kita masih dalami, apakah dijualnya untuk komunitas dalam negeri atau luar negeri," kata Umar.

Dengan motif seperti itu, Polda Jabar mengakui terungkapnya video ini kemungkinan menunjukkan ada pergeseran konsumen terkait kejahatan seksual anak.

Menurut Umar, biasanya korbannya adalah anak perempuan dengan pelaku pedofil laki-laki dewasa atau anak laki-laki dengan pedofil laki-laki dewasa.

Akan tetapi dalam kasus ini, korban adalah anak laki-laki dengan pelaku wanita dewasa.

Baca: Beredar Foto di Medsos Jembatan di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang Putus

"Ini mungkin ada pergeseran demand (permintaan) Karena seperti kita tahu, tidak ada penyediaan jasa atau barang, tanpa ada pesanan atau demand-nya. Ini tampaknya, demand-nya agak bergeser sekarang, pelaku pedofilinya perempuan dewasa, korbannya anak laki-laki," ungkap Umar.

9. Lokasi Ditemukan
Diberitakan Grid.Id, Tim Cyber Polda Jabar telah mendeteksi lokasi hotel video asusila antara anak kecil dan wanita dewasa itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved